Busana TOTON Masuk Babak Final International Woolmark Prize
- Instagram/@totonthelable
VIVA.co.id – Dua perancang busana Toton Januar dan Haryo Balitar, hari ini Selasa 23 Januari 2014 berhasil lolos mewakili wilayah Asia Pasifik untuk ronde final International Woolmark Prize kategori busana wanita di kota Paris, Prancis.
Kedua perancang yang tergabung dalam sebuah brand busana TOTON ini, mewakili Asia setelah memenangkan ronde Asia di Hong Kong pada 12 Juli 2016 silam bersama beberapa negara lain yang ikut dalam ronde Asia adalah Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Tiongkok.
Dalam kreasi yang dipersembahkan pada ronde Asia, TOTON menggunakan benang wol Merino, yang kemudian diproses menjadi kain tenun dengan melibatkan pengrajin dari Garut, Jawa Barat. Untuk ronde final, TOTON menarik inspirasi dari rockcave painting dan pakaian bangsawan Jawa dan Bali. Kunjungan ke Gua Leang-Leang di Makasar, Sulawesi Selatan, ternyata masih memberi kesan kuat bagi Toton.
"Salah satu persiapan TOTON adalah pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh The Woolmark Company terkait wol. Pelatihan tersebut sangat berguna, terutama untuk menambah pengetahuan tentang pengolahan bahan wol," ujar Toton, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id pada Selasa 24 Januari 2017.
Meski mengikuti kategori busana wanita, TOTON justru mempertimbangkan bangkitnya isu feminisme, dan koleksi ini sendiri banyak dipengaruhi siluet busana pria. Dengan inspirasi tersebut, TOTON ingin mengangkat kesan wanita yang kuat dengan warna yang feminin dan bentuk yang tetap lembut.
"Teknik dan tekstur yang diperlihatkan TOTON membuat kita melihat wol dengan perspektif baru. Sangat kontemporer dan relevan," ujar Christopher Raeburn, yang merupakan juri dalam babak regional Asia.
TOTON merupakan salah satu label yang telah terkurasi menjalani program pengembangan kapasitas Indonesia Fashion Forward (IFF), yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week (JFW). TOTON terpilih untuk ikut maju di dalam IWP, yang diselenggarakan oleh The Woolmark Company, perusahaan asal Australia yang dimiliki asosiasi petani wol.