- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – YouTuber atau conten creator merupakan profesi yang banyak diminati kalangan generasi milenial belakangan ini. Namun, tak sedikit dari mereka yang bingung harus mulai dari mana untuk mewujudkan impiannya itu.
Sebagian mereka menganggap menjadi pembuat konten video dan mendulang banyak penonton di YouTube, harus punya modal berupa alat-alat canggih, seperti kamera, lighting, software editing level pro. Padahal tidak demikian.
YouTuber kenamaan Raditya Dika menyebutkan bahwa modal penting yang harus dimiliki seorang YouTuber adalah ide konten yang bisa sampai kepada para penonton.
"Yang paling penting buat video konten adalah idenya. Banyak orang mikir bahwa yang paling utama adalah punya kamera bagus padahal pakai ponsel sudah bisa. Sekarang ponsel-ponsel sudah canggih," kata Dika saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Dika menambahkan, kadang conten creator terlalu fokus pada kegiatan syuting dibandingkan isi konten yang akan disuguhkan kepada para penontonnya. Menurut Dika, ini merupakan sebuah kesalahan.
"Ini yang sering kebalik. Kadang orang suka fokus di syutingnya sampai pakai drone tapi kontennya enggak sampai, ada baiknya pikirkan isi apa yang ingin disuguhkan di setiap frame yang menarik," kata dia.
Setiap konten bisa menarik meskipun hanya mengambil latar di sebuah ruangan seperti kamar atau mobil asalkan bernilai informatif. "Coba untuk menulis ide apa yang mau dibuat yang orang suka," kata Dika.
Sebagai informasi, Raditya Dika akan menjadi juri utama dalam lomba video Pesona Asian Games 2018 yang digagas oleh Kementerian Pariwisata untuk memeriahkan perhelatan Asian Games.
Dika akan membagikan contoh video kreatif mengenai perhelatan Asian Games yang akan diunggah di akun media sosial pribadinya.
"Nanti saya buat konten video sampelnya seperti apa dan syaratnya seperti apa ya di akun Instagram saya. Bukan Tik Tok, ya," kata Dika berkelakar.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
