Nekat, Pengunjung Makan Pisang Rp1,6 M yang Dipajang di Galeri Seni
- VIVA.co.id/Jgzelaya
VIVA – Ketika berkunjung ke museum seni, biasanya pengunjung dilarang menyentuh bahkan beberapa melarang pengunjung untuk berfoto terlalu dekat dengan objek.
Tapi berbeda dengan pria yang satu ini. Seorang pria pengunjung pameran seni langsung menjadi pusat perhatian setelah kedapatan memakan sebuah pisang yang dipamerkan dalam sebuah acara di Miami Beach, Amerika Serikat.
Dilansir Sun, pria bernama David Datuna yang diketahui berasal dari Amerika Serikat itu mengunjungi pameran seni dan langsung tertarik mendekati sebuah pisang yang ditempelkan di dinding galeri dengan selotip. Karya seni pisang itu milik seniman Italia, Maurizio Cattela dan bertajuk 'Comedian'.
Tanpa basa basi, Datuna langsung melahap pisang tersebut. "Pertunjukan seni.. artis lapar," ujarnya sambil mengpas dan mengunyah pisang.
Tak tanggung-tanggung ia kemudian mengunggah aksinya itu ke akun instagram pribadnya. "Terima kasih, sangat bagus [karyanya]," ucapnya.
Karena ulahnya, tak sedikit warganet yang merasa bingung, ada juga yang tertawa menanggapi video itu. Pihak keamanan galeri pun menginterogasi Datuna atas aksi nekatnya itu.
Meski telah diinterogasi, namun aksi nekat pria tersebut tidak mendapat tindakan hukum atau ganjaran apapun. Karena diduga pria ini juga seorang seniman di New York. Setelah interview itu, si pria hanya dimina meninggalkan area pameran.
"Dia tidak ditangkap, tetapi kami meminta untuk meninggalkan area pameran," ungkap direktur galeri Peggy Lebouf.
Yang bikin kaget, pisang yang dimakan Datuna ternyata sudah laku terjual kepada seorang kolektor Prancis senilai US$120 ribu atau kurang lebih Rp1,6 miliar. Tak lama pisang itu dimakan, pihak penyelenggara pameran kembali menempelkan sebuah pisang ke dinding karya Cattelan.
Peranan Penting Peran Galeri Seni di Lingkungan Tempat Tinggal Masyarakat Jakarta
Galeri seni juga memiliki dampak signifikan bagi sektor ekonomi hingga pariwisata tanah air, menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara
