Banyak Masyarakat Putus Asa, dr Tirta Beri 2 Saran

dr Tirta
Sumber :
  • Instagram/dr.tirta

VIVA – Dr Tirta memberikan saran untuk beberapa daerah terutama untuk daerah yang disebut sebagai red zone atau zona merah karena penyebaran virus corona atau COVID-19 di daerah itu masih cukup tinggi dibandingkan daerah lain.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Dalam video YouTube berjudul 'Kami butuh MAKAN! Bukan MASKER? Dr Tirta', dr Tirta menyampaikan ada dua saran yang bisa dilakukan oleh para Kepala Daerah.

Baca juga: Dokter Tirta Ungkap Alasan Kenapa Orang Sakit Jiwa Bisa Kebal Corona

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Jadi saranku untuk Kepala Daerah yang di sentuh itu tiap daerah red zone terutama Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulsel, Sulawesi Tenggara kalau bisa swab gratis sama UMKM disentuh dengan subsidi," ucap Dr Tirta dikutip VIVA, Selasa, 29 September 2020.

Menurut dr Tirta saat ini masyarakat sudah cukup banyak yang putus asa sehingga bisa menjadi suatu konflik. Sebab, masyarakat sudah mengeluarkan cukup banyak tenaga dan uang untuk bertahan dari COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Hopeless, itu yang terjadi sekarang makanya gue bersuara karena kondisi di lapangan panas. Sekarang di bulan Mei mereka bisa bertahan karena tabungan masih ada. Di bulan September kasus COVID naik, PHK meningkat, daya beli menurun," ucapnya.

Dr Tirta juga terlihat cukup kesal dengan beberapa orang yang dianggapnya kurang memberikan rasa empati terhadap masyarakat kecil saat ini. Sebab, mereka cukup kesulitan dengan adanya pandemi COVID-19.

Baca juga: Survei Menunjukkan, 94 Persen Masyarakat Patuh Pakai Masker

"Jadi kalau orang teriak pakai masker bla bla bla... Indonesia salah rakyat, ayo gue ajak ke Cilincing sama Priok berani gak ngomong sama nelayan begitu, dilempar ikan. Jadi orang tuh pakai empati ketika ngomong, lu juga counter posisi jadi rakyat," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya