Viral Cuitan Netizen Usia 40 Lebih Masih Single dan Kesepian, Kenapa Wanita Dianjurkan Menikah?
- Pixabay
VIVA Showbiz – Menikah dan menjalin komitmen dengan pasangan nampaknya menjadi perdebatan yang selalu kontroversial di media sosial. Salah satu yang cukup disorot usai seorang netizen mendapat saran mengenai dampak tak menikah di usia yang tak lagi muda.
Hal itu diungkap dalam akun gosip Nyinyir Update, yang menampilkan tangkapan layar dari akun @dhelsadell. Netizen itu nampaknya tengah mendapat saran dari seorang tetangganya yang merasakan pengalaman tak menikah di usia lebih dari 40 tahun.
"Ada tetangga dia ga nikah, umurnya udah lebih dari 40 th. Terus tadi ketemu nanyain aku udah nikah belom. Ak jawab, belum. Terus dia bilang 'usahain menikah ya, jangan tua sendirian. Dulu saya gamau nikah karna apapun bisa saya lakukan, ternyata salah. Kesepian dan tua sendirian itu ga enak'," tulis akun @dhelsadell.
Cuitan viral netizen.
- Tangkapan layar
Ulasannya itu menuai berbagai pro kontra dari netizen lain yang ramai di kolom komentar. Tak sedikit netizen yang menuturkan bahwa sendiri dan tak menikah tak melulu tak membahagiakan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjalani hidup menjadi menyenangkan.
"Sepi dan kesepian itu beda.. Mandiri dan kesendirian itu juga beda. Mungkin tetangganya kurang sosialisasi jadi merasa kesepian dan berasa diri sendiri ngga guna hidupnya.. I'm going to 40, and Im happy with my life journey. Up and down pasti ada, cuman coba cari kesibukan di luar deh, yang berhubungan sama kegemaran, sama anak kecil, sama travelling
pasti ngga hampa lagi idupnya.. Jodoh kalo udah diusahain, mau model jungkir balik, mau pake dukun kalo kata yang punya buku jodohnya belom bilang oke, ya ngga bakalan jadi. Semangat para wanita single," tulisnya.
Sementara akun lainnya mengomentari bahwa penting memilih pasangan yang sesuai agar memberi kebahagiaan. Bahkan, netizen merasa bahwa menikah akan memberi tantangan yang mendewasakan. Tak sedikit juga yang justru merasa menyesal setelah menikah karena pasangan yang tak sepaham.
"Enak kok kalau banyak duit. soalnya nikah klo salah pilih pasangan jg ga enak.. #teamnyeselnikah," tulis akun lain.
"Aku ngga nyesel nikah 2 sich,mskpn mungkin aku tdk sebahagia disaat aku single.dlm hal materi semua bisa kebeli saat single,tpi stlh menikah dan punya anak ada kebahagiaan tersendiri mempunyai buah hati.mskpn dlm pernikahan tdk bgtu bahagia krn pasangan yg tdk sesuai dgn ekspektasi kita.hehe,tapi dijalani aja inilah. lika liku hidupee," kata akun berbeda.
Pada awalnya, manfaat pernikahan bagi kesehatan terdengar seperti ide yang abstrak. Namun, ada keistimewaan pernikahan yang mengejutkan yang menegaskan bahwa pernikahan dan kesehatan tidak saling eksklusif.
Ilustrasi pernikahan
- Pixabay
Sebelum kita mendalami manfaat kesehatan dari pernikahan, mari kita cari tahu, apa itu pernikahan yang sehat? Pasangan yang terus-menerus mendukung secara emosional, intim, berkomitmen, peduli dan hormat adalah pasangan dalam pernikahan yang sehat.
Apa yang membuat sebuah pernikahan yang baik adalah bahwa terlepas dari minat dan perbedaan pandangan yang berbeda tentang subjek tertentu, persatuan itu mewakili cinta, kebahagiaan, dan kejujuran. Kunci pernikahan yang sehat adalah kebiasaan komunikasi yang baik, kesetiaan, persahabatan, dan kemampuan menyelesaikan konflik secara efektif.
Nah, berikut manfaat sehat dalam pernikahan, dikutip laman Marriage.
Manfaat stabilitas
Ketika Anda memiliki pernikahan yang bahagia di mana kedua pasangan berkomitmen penuh satu sama lain seumur hidup, maka akan ada manfaat dari rasa stabilitas. Rasa stabilitas ini cenderung menurunkan tingkat ketegangan dan stres dalam hubungan yang pada gilirannya mengurangi risiko atau kemungkinan penyakit terkait stres atau serangan jantung dan stroke.
Mereka yang berada dalam hubungan yang stabil juga cenderung tidak terlibat dalam perilaku berbahaya atau berisiko karena mereka memiliki sumber daya tanggung jawab yang mendalam yang membuat mereka ingin tetap aman dan sehat demi pasangan dan keluarga mereka. Perasaan aman, aman, dan stabil, yang hadir dalam hubungan yang baik, memberikan kontribusi besar terhadap manfaat kesehatan pernikahan.
Ilustrasi pasangan.
- Freepik/freepik
Manfaat akuntabilitas
Akuntabilitas seringkali berkonotasi negatif, namun dalam konteks ini tentu bisa menjadi salah satu manfaat pernikahan dan hubungan jangka panjang. Mengetahui bahwa ada seseorang untuk melihat apakah Anda membutuhkan bantuan kedua atau tidak, dan apakah Anda mengonsumsi suplemen dan berolahraga atau tidak, dapat menjadi insentif dan motivasi yang besar untuk tetap sehat.
Juga lebih menyenangkan melakukannya bersama, saat Anda saling memacu di gym, atau bersepeda, berlari, berenang, berjalan, atau apa pun yang Anda pilih untuk tetap bugar. Dan jika salah satu dari Anda merasa sakit, yang lain akan memperhatikan dan membawa Anda ke tempat tidur atau ke dokter jika perlu.
Manfaat dukungan emosional
Manfaat psikologis dari pernikahan juga sangat kuat. Ada beberapa kelebihan pernikahan yang tersembunyi. Salah satu manfaat kesehatan pernikahan yang paling bermanfaat dan penting adalah dukungan emosional.
Ketika salah satu pasangan kebetulan sakit, yang lain ada di sana untuk merawat dan merawat mereka agar kembali sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang berada dalam hubungan pernikahan yang penuh cinta umumnya memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.
Ilustrasi pasangan.
- Freepik/halayalex
Orang yang menikah dengan bahagia juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kondisi kronis dan bahkan disarankan agar sistem kekebalan ditingkatkan. Jika salah satu pasangan memerlukan pembedahan atau perawatan besar, trauma dari hal-hal seperti itu dapat sangat dikurangi dengan mengetahui bahwa mereka memiliki pasangan yang penuh kasih di sisi mereka, dengan sabar menunggu mereka ketika mereka melewati cobaan berat.
Manfaat tidur nyenyak
Tidur adalah persyaratan penting untuk kesehatan yang baik, dan kurang tidur yang cukup dapat menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan. Menurut survei yang telah dilakukan, wanita yang menikah dengan bahagia cenderung menikmati tidur yang lebih nyenyak daripada rekan mereka yang lajang.
Hal ini tentunya dapat dikaitkan dengan menikmati keintiman seksual yang penuh kasih, yang aman dan sehat. Dalam hubungan monogami di mana suami dan istri setia satu sama lain, tidak ada rasa takut tertular infeksi yang tidak diinginkan dan PMS.
Jadi, mengapa menikah itu penting? Terlepas dari trilyun alasan, manfaat menikmati tidur nyenyak untuk kedua rumah adalah fondasi yang baik untuk rasa kesejahteraan dan kesehatan yang baik secara keseluruhan.
Manfaat menua dengan anggun
Efek menguntungkan dari pernikahan pada kesehatan juga dikaitkan dengan umur panjang dan kemampuan menua dengan anggun, dan pasangan menikah yang bahagia cenderung usia lebih panjang.
Proses penuaan tidak dapat dihindari seiring berlalunya waktu, dan selain meminum obat yang diperlukan, memiliki hubungan pernikahan yang penuh kasih dan suportif dapat sangat membantu meringankan proses tersebut.
