Penjelasan Kemenkes Soal Belum Ditemukannya Virus Corona di Indonesia

Evakuasi WNI di Wuhan Terkait Penyebaran Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI/mrh/aww

VIVA – Hingga, 5 Februari 2020 WHO mencatat bahwa virus Corona telah menyebar ke 24 negara. Meski demikian, virus mematikan itu hingga kini masih belum ditemukan di Indonesia. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Banyak orang bertanya terkait kapabilitas pemerintah Indonesia dalam mendiagnosis virus tersebut. Namun, semua itu dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat virus itu belum ditemukan di Indonesia 

"Tentu kita harus melihat dari virus sendiri. Kita itu dalam konteks penyakit selalu berpatokan pada tiga hal yaitu host, virus dan environment. Ini yang kita teliti lebih lanjut apakah karena 3 hal ini berpengaruh," ungkap Anung saat dihubungi melalui sambungan telepon di Kementerian Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020. 

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Anung mengatakan bahwa selama virus Corona mewabah pihaknya juga terus mendapatkan data tentang kematian atau kejadian pneumonia di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kondisi itu terus dievaluasi.

"Terus terang kalau diminta bukti scientific, kita belum bisa mengatakan. Tapi, untuk pneumonia belum ada tambahan kasus dan kematian yang sangat signifikan," ungkap Anung.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Ia menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum menemukan orang yang terinfeksi virus novel corona di Indonesia. Anung juga mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan yang dimiliki Indonesia saat ini juga sudah baik.

"Tentu sepertinya yang sudah diungkap bapak Menteri Kesehatan doanya orang Indonesia makbul," ungkap Anung.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023