WHO Ungkap Perbedaan Tingkat Keparahan Omicron BA.1 dan BA.2

Virus COVID-19 varian Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sub varian BA.2 dari strain COVID-19 Omicron, tidak lebih parah dari aslinya. Demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

"Berdasarkan sampel dari berbagai negara, kami tidak melihat perbedaan tingkat keparahan BA.1 dibandingkan dengan BA.2," ujar pejabat senior WHO, Maria Van Kerkhove, dalam sesi tanya jawab online, dilansir Times of India, Kamis 24 Februari 2022.

"Jadi ini tingkat keparahan yang sama terkait dengan risiko rawat inap. Dan ini sangat penting, karena di banyak negara mereka memiliki sirkulasi yang cukup besar, baik BA.1 dan BA.2," tutur dia.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Van Kerkhove, yang memimpin tim teknis respons COVID-19 WHO, melaporkan temuan komite ahli yang melacak evolusi virus. Kesimpulan mereka, varian BA.2 dari Omicron telah beredar luas, termasuk di negara Denmark.

"Data awal menunjukkan varian BA.2 baru tampak secara inheren lebih menular daripada BA.1," kata dia. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Virus Corona.

Photo :
  • Times of India

Hingga kini, penelitian lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui alasan mengapa hal itu terjadi. 

"Namun sirkulasi global semua varian dilaporkan menurun," ujar Van Kerkhove.

Virus corona sendiri telah membunuh lebih dari 5,8 juta orang di seluruh dunia. WHO bahkan memperkirakan, jumlah kematian sebenarnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih tinggi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya