Masalah Durasi Foreplay Hubungan Suami Istri Bisa Picu Perselingkuhan

Ilustrasi bercinta/seks.
Sumber :
  • Freepik/ijab

VIVA Lifestyle – Selama sepekan berita mengenai isu perselingkuhan yang mewarnai kehidupan rumah tangga selebritis tanah air berhasil menarik perhatian. Tidak sedikit dari masyarakat yang terkaget-kaget dengan isu perselingkuhan tersebut, mengingat pasangan selebritis yang selalu menampakkan kemesraan mereka dalam berbagai kesempatan.

7 Tahun Tutupi Perilaku Andrew Andika, Tengku Dewi: Orang Liatnya Happy Family

Bahkan pasangan mereka juga mengklaim bahwa perselingkuhan adalah sesuatu hal yang murah yang dilakukan oleh seseorang yang murahan. Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga? Terkait hal itu, dokter Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) yang juga host dari program Hidup Sehat tvOne, angkat bicara. Scroll terus artikelnya.

"Kenapa terjadi perselingkuhan di usia pernikahan yang sudah cukup lama atau usia pernikahan belum lama? Yang namanya kejenuhan hal yang wajar hubungan bertahun-tahun itu jenuh adalah hal yang wajar apalagi misalnya suami istri komunikasi seksualnya tidak lancar," kata dia saat ditemui dalam acara opening QuickGlam di Kelapa Gading, baru-baru ini.

Udah Bicara Hati ke Hati 2 Hari Kemudian Andrew Andika Selingkuh Lagi, Istri: Maybe His Character

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • pixabay

Komunikasi seksual di kalangan masyarakat Indonesia masih dianggap tabu. Padahal komunikasi seksual begitu penting untuk pasangan sebagai kunci keharmonisan rumah tangga. Haekal juga mengungkap bahwa membahas kehidupan seksual adalah milik bersama milik suami-istri bukan hanya milik suami saja.

Dibongkar Tengku Dewi, Andrew Andika Ternyata Selingkuh Sejak Pertama Menikah: Dia Selalu Nyari

"Kondisi yang terjadi mungkin istri punya keluhan tidak pernah menikmati kehidupan seksual dengan suami. Penyebabnya mungkin biasanya dari yang suaminya, karena suaminya tidak paham tahapan berhubungan seks," kata dia.

Lebih lanjut Haekal menjelaskan, tahapan bercinta terbagi menjadi tiga hal yakni foreplay, intercourse, dan afterplay. Namun sayangnya, banyak pasangan yang melupakan tahap tersebut.

Umumnya, kata Haekal, laki-laki cenderung mempersingkat foreplay karena laki-laki mudah terangsang dibandingkan perempuan. Padahal perempuan butuh waktu untuk bisa terangsang, tanda perempuan sudah terangsang kalau sudah ada lubrikasi yang optimal yang keluar dari vaginanya, lalu baru bisa penetrasi.

"Tapi karena umumnya, pasangan suami istri tidak tahu tahapan tersebut, jadi lebih banyak mempersingkat foreplay, akibatnya istrinya belum terangsang optimal langsung dipenetrasi nyeri. Jadi perempuan akan kurang menikmati hubungan seks dan sulit mencapai orgasme. Sehingga perempuan enggan atau malas untuk berhubungan seks karena dia tidak menikmati," ungkap Haekal.

Medical Director QuickGlam ini mengungkap bahwa begitu perempuan enggan berhubungan seks lantaran hal tersebut, pria akan mengira bahwa sang istri sudah tidak bergairah. Dari sinilah kemungkinan mulai timbul bibit-bibit perselingkuhan.

Ilustrasi bercinta.

Photo :
  • Pexels/Chevanon Photography

"Si suami mengira 'istri gue sudah tidak tinggi lagi libidonya' si suami merasa enggak bahagia, berkurang kebahagiaannya begitu di luar ketemu perempuan dan dia tiba-tiba mendapat perhatian dari teman perempuannya mulai muncul selingkuh hati, kemudian saling curhat lama-lama terjadi keterlibatan emosional berlanjut selingkuh fisik," ujar dia.

Maka dari itu, Haekal juga kembali menekankan pentingnya suami dan istri membangun komunikasi seksual yang baik sehingga jangan ada tabu di antara pasangan.

"Jadi sebagai istri sampaikan apapun sebagai istri kalau istri merasa foreplay singkat ya bilang ke suami, dan suami harus bertanya kepada istrinya apakah bisa menikmati hubungan seks atau merasakan kenikmatan atau tidak. Penting sekali membangun komunikasi seksual," kata dia.

Di sisi lain, Haekal juga mengungkap bahwa perselingkuhan kalau terjadi berkali-kali, pasangan perlu berhati-hati karena kemungkinan si pelaku memiliki gangguan kejiwaan.

"Biasanya orang yang punya kepribadian narsistik dia keluar perselingkuhan karena dia merasa mungkin dengan istrinya dia tidak lagi mendapatkan apresiasi tapi di luar mendapat apresiasi dan dari teman wanita itu bisa memancing emosinya dan mulailah terjadi perselingkuhan hati dan andaikata berlanjut selingkuh fisik. Kalau dia selingkuh dengan berbagai orang berbeda kemungkinan ada gangguan kepribadian narsistik," ujar Haekal.

Sebagai informasi, klinik QuickGlam yang baru dibuka di Kelapa Gading ini melayani berbagai treatment.Tiga layanan utama yang saat ini dimiliki antara lain Layanan Estetik dan Slimming yang menggunakan mesin canggih dan berbasis penelitian seperti  Ulthera, Coolsculpting, Pico Laser, dan mesin terbaru yaitu Smartxide, mesin yang didatangkan dari Italia, serta Layanan Terapi Anti-aging dan Seksologi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya