Angka Kematian Penyakit Jantung Bawaan Mengkhawatirkan, Gejala Ini Sering Diabaikan Orangtua
- transindonesia.co
JAKARTA – Penyakit jantung bawaan adalah kondisi medis yang terjadi ketika bayi lahir dengan kelainan pada jantungnya. Kelainan ini dapat melibatkan struktur jantung seperti katup atau dinding jantung atau pembuluh darah yang masuk atau keluar dari jantung.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim B Yanuarso, Sp.A (K) menjelaskan bahwa kejadian penyakit jantung bawaan ini terjadi pada 1 dari 100 bayi yang lahir. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“4,5 juta bayi yang lahir dalam satu tahun mana satu persen maka kira-kira 44 ribu sampai 50 ribu bayi yang lahir memiliki masalah penyakit jantung bawaan,” ungkap dokter Piprim dalam media Briefing di kantor IDAI Jakarta Pusat, Selasa 26 September 2023.
Sementara itu diungkap Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Kardiologi IDAI, dr. Rizky Ardiansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K) menjelaskan dari data memperkirakan dari 50 ribu kelahiran bayi dengan masalah penyakit jantung bawaan, 12 ribu diantaranya mengalami penyakit jantung bawaan kritis.
Ilustrasi jantung.
- Pixabay
Ilustrasi: Sakit Jantung
- vstory
“Kalau kritis ini jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat pasien bisa meninggal di usia 1 tahun,” ujar dokter Rizky.
Dijelaskan lebih lanjut lagi, angka kematian akibat penyakit jantung bawaan di Indonesia juga mengkhawatirkan.
“Angka kematian di Indonesia masih merah dan orange. Di Australia dan Singapura angka kematiannya masih rendah kurang dari 31,4 per 100 ribu kematian. Di Indonesia lebih dari 151,9 per 100 ribu kelahiran,” tambahnya.
Mengenai penyebab penyakit jantung bawaan pada bayi yang baru lahir sendiri beragam. Salah satunya adalah kontak dengan virus rubela.
“Hindari kontak dengan pasien yang rubela. Apalagi bagi ibu yang belum mendapat vaksin MMR (rubela). Sebab salah satu sindrom a rubela adalah kelainan jantung sebabkan jantung bocor,” jelas dokter Rizky.
Sakit Jantung
- vstory
Selain itu paparan perokok. Sebagai perokok pasif kata Rizky juga menjadi faktor penyebab risiko terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi yang baru lahir.
Selain itu Rizky juga mengingatkan ibu hamil untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter.
“Setiap obat apapun, jangan sembarangan dikonsumsi. karena obat tertentu terutama obat kejang bisa ganggu jantungnya,” lanjutnya.
Gejala dan Ciri Penyakit Jantung Bawaan
Rizky juga mengungkap ada beberapa gejala atau ciri-ciri penyakit jantung bawaan pada anak.
Diungkap Rizky memang pasien penyakit jantung bawaan bisa tidak bergejala atau bahkan bergejala beberapa hari setelah bayi dilahirkan atau beberapa tahun setelah bayi dilahirkan.
Ilustrasi jantung
- Eat This
Beberapa gejala yang patut diwaspadai adalah sesak nafas. Meski tak selalu menandakan kelainan jantung, sesak nafas patut diwaspadai oleh orang tua.
“Perlu dilakukan pemeriksaan dokter. Dokter nantinya apakah sesak nafas karena apa. Sesak nafas karena jantung atau paru-paru. Biasanya sesak nafas kelainan jantung tercetus karena aktivitas lebih mudah capek,” ucap dokter Rizky.
Selain itu adalah warna biru di area sekitar bibir, mulut, gusi, bawah lidah, dan ujung tangan.
“Yang tidak disadari bibir biru, biru di daerah mukosa lidah akan tampak, lebih gelap,” tuturnya.
Di sisi lain, Piprim mengungkap perbedaan warna biru pada area mukosa bibir pada bayi yang memang teridentifikasi sebagai penyakit jantung bawaan.
“Biru ini mesti diperhatikan. Bayi lahir biru sekitar bibir, mulut, gusi, bawah lidah, ujung tangan biru orang tua bisa pikirkan ini penyakit jantung bawaan. Bedanya dengan bayi yang memiliki kulit lebih gelap bisa kalau dia sehar gusinya akan tetap merah berbeda dengan penyakit jantung bawaan,” tegasnya.
