Risiko Cemaran Tinggi, Rumah Tangga Indonesia Masih Banyak Pakai Sumur Gali Buat Air Minum

Ilustrasi minum air/air putih.
Sumber :
  • Pexels/Lisa Fotios

VIVA Lifestyle – Air minum memegang peran sentral dalam menjaga kehidupan manusia. Sebagai komponen utama tubuh manusia dan kunci bagi fungsi fisiologis yang vital, air tidak hanya diperlukan untuk mempertahankan hidrasi dan kesehatan, tetapi juga mendukung berbagai proses biologis seperti pencernaan, sirkulasi, dan regulasi suhu tubuh. 

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Kehadirannya menjadi penentu utama untuk mencegah penyebaran penyakit serta menjadi sumber kehidupan dan menjadi sarana keberlanjutan untuk eksistensi kehidupan manusia. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Oleh karena itu, pemenuhan hak atas air minum berkualitas menjadi esensi dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif. Begitu esensialnya kebutuhan akan air bagi manusia, Majelis PBB melalui sidang umum PBB di Konferensi Rio de Janeiro tahun 1992, menetapkan Hari Air Sedunia setiap 22 Maret.   

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Karolina Gabrowska

Namun persoalannya, tidak semua air yang berkualitas dapat dimanfaatkan masyarakat. Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Tahun 2020 menyatakan bahwa akses kualitas air minum aman sebesar 11,9 persen dan 40,8 persen masyarakat yang menggunakan sarana air minum bersumber dari air tanah

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Selain itu, sebanyak 14,8 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran tinggi dan amat tinggi. Padahal, air minum yang tercemar dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti penyakit diare, demam tifoid, polio, dan berbagai penyakit akibat bakteri jahat lainnya. 

Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang kualitas air yang layak minum, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi salah satu opsi yang sering diandalkan oleh masyarakat untuk mendapatkan akses air minum berkualitas.

Namun, harga AMDK yang tinggi, seringkali membuat masyarakat ragu dan dihadapkan pada pilihan hemat atau sehat. Padahal, air minum berkualitas dengan harga terjangkau seharusnya menjadi hak dasar yang dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka. 

"Masyarakat membutuhkan pilihan air minum yang murah tanpa menurunkan kualitas hidup terutama dalam hal kesehatan. Oleh karena itu, Air Minum Biru hadir sebagai pilihan bagi masyarakat yang menginginkan kualitas terbaik dengan harga yang lebih murah daripada air minum kemasan,” kata Yantje Wongso, CEO dan Founder Air Minum Biru, dalam keterangannya, dikutip Senin 26 Februari 2024. 

Dalam rangka membangun kesadaran masyarakat akan adanya alternatif pilihan air minum yang aman, sehat dan murah terutama untuk kebutuhan minum dan memasak di dapur, Air Minum Biru meluncurkan kampanye #BiruPilihanBaru. 

“Kampanye #BiruPilihanBaru menjadi komitmen kami dalam memenuhi harapan masyarakat akan kebutuhan utamanya, yaitu air minum yang sehat, berkualitas terbaik, dengan harga murah. Sehingga masyarakat tidak hanya puas dengan harga terbaik, tidak hanya puas dengan kualitas terbaik, juga puas dengan harga sekaligus kualitas terbaik. Karena air minum berkualitas sudah seharusnya menjadi hak seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” tandas Yantje. 

"Kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap Air Minum Biru terus berkembang seiring dengan berkembangnya Air Minum Biru menjadi sebuah merek yang melekat di hati seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya