PM Israel Benjamin Netanyahu Menjalani Operasi Hernia, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • aawsat.com

VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan menjalani operasi hernia pada hari minggu, 31 Maret 2024 saat dia tengah melancarkan perang melawan Hamas di Gaza.

Momen Prabowo Ditarik Wakil PM Singapura Lawrence Wong di Istana Bogor

"Pada Sabtu malam selama pemeriksaan rutin, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ditemukan hernia," kata kantornya dalam sebuah pernyataan dan menambahkan bahwa pemimpin berusia 74 tahun itu akan berada di bawah pengaruh bius total selama operasi pada minggu malam.

Melansir dari USA Today pada Senin, 1 April 2024, memberi isyarat bahwa kondisinya tidak serius.  Natanyahu mengadakan konferensi pere sebelum prosedur tersebut berlangsung.

Hamas Tegaskan Terus Serang Israel dari Lebanon Selatan

Netanyahu (Doc: Anadolu Ajansi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

"Saya jamin, saya akan menjalani perawatan ini dengan sukses dan saya akan segera kembali beraksi," ucap Perdana Menteri itu kepada wartawan di konferensi pers tersebut.

Langit Israel Bergemuruh, Hamas Hujani Puluhan Roket dari Lebanon

Diketahui, Netanyahu telah dipasang alat pacu jantung pada bulan Juli tahun lalu, ketika Israel mengalami krisis domestik terburuk dalam beberapa dekade dengan meluasnya protes terhadap usulan  reformasi peradilan yang diusulkan oleh pemerintah sayap kanan.

Lantas Apa Penyakit Hernia yang Diderita Netanyahu?

Melansir dari laman Kemenkes, Senin, 1 Maret 2024, Hernia yaitu penyakit yang terjadinya penonjolan oleh organ yang muncul karena kelemahan otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh. Umumnya, penyakit ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Hernia terdiri atas beberapa jenis dan dapat dilihat melalui titik munculnya, hernia inguinalis yang ditandai dengan benjolan di selangkangan, hernia umbilikalis di sekitar pusar, hernia femoralis di paha bagian dalam, hernia insisional pada luka bekas operasi dan hernia epigastrik di dinding perut bagian atas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Hernia bisa disebabkan oleh perpaduan antara kelemahan dan ketegangan otot. Biasanya, penyakit ini dapat berkembang dalam jangka waktu yang cepat atau lama tergantung dari penyebabnya.

Beberapa penyebab umum kelemahan atau ketegangan otot pemicu hernia yaitu seperti kondisi bawaan yang terjadi selama perkembangan di dalam rahim dan muncul sejak lahir, olahraga berat, penuaan, batuk kronis, kerusakan akibat cedera atau pembedahan, sembelit hingga obesitas.

Biasanya, benjolan akibat Hernia dapat hilang saat tubuh penderita sedang berbaring. Namun sebaliknya, benjolan hernia dapat dirasakan saat sedang berdiri, membungkuk, mengangkat beban, mengejan saat buang air besar dan buang air kecil. Dalam beberapa kasus, benjolan hernia dapat menimbulkan rasa sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya