- Pixabay/kaboompics
VIVA.co.id – Garam menjadi bahan utama dalam masakan. Tapi, di balik kegunaannya untuk memasak, garam juga punya sejumlah manfaat lain yang berguna untuk keseharian Anda. Garam ternyata bisa digunakan untuk mencuci sayuran, menghilangkan noda, membersihkan furnitur, dan berbagai hal lainnya.
Daripada menggunakan bahan kimia berbahaya, garam bisa menjadi pilihan untuk membersihkan berbagai keseharian Anda. Berikut adalah 10 kegunaan garam yang tidak biasa seperti dilansir laman Times of India.
Mencuci sayuran
Garam memiliki kandungan anti mikroba yang sangat efektif untuk membersihkan sayuran-sayuran Anda.
Membersihkan bunga dan daun plastik
Taruh hiasan bunga Anda ke dalam kantong yang berisi satu cangkir garam. Kocok sebentar, debu dan kotoran yang menempel pun akan hilang.
Menghilangkan noda
Garam membantu menghilang noda pada sayur dan buah-buahan. Gosok tangan Anda menggunakan sedikit garam dan air, lalu gosokkan pada permukaan stainless steel. Noda pun perlahan akan hilang.
Membersihkan benda-benda logam
Anda juga bisa menggunakan garam untuk membuat benda-benda dari tembaga atau kuningan kembali berkilau. Campurkan garam dan arang yang dibakar kemudian gosok pada permukaannya.
Membersihkan furnitur kayu
Campurkan garam dengan air hangat dan gunakan sebagai pembersih furnitur berbahan kayu Anda, lalu lap dengan kain kering.
Mengusir semut
Taburkan garam di daerah yang sering dilalui semut untuk mengusirnya.
Membunuh gulma
Garam juga bisa digunakan sebagai alat perkebunan sebagai bahan pembasmi hama. Taburkan di sekitar gulma kemudian tarik, dan gulma pun tidak akan tumbuh lagi
Menjaga kesegaran susu
Menaburkan sejumput garam ke dalam susu bisa membuatnya tidak mudah basi.
Menghilangkan bau
Anda bisa menggunakan sebungkus garam di dalam sepatu, lemari pakaian, atau rak untuk menghilangkan bau apek.
Menguatkan gigi
Campurkan garam dengan pasta gigi atau minyak mustar, kemudian gosokkan pada gusi dan gigi Anda untuk membuatnya kuat serta terhindar dari penyakit.
Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?
Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari.
