- ist
VIVA Kuliner – Nama Denny Caknan sudah harum di industri musik Tanah Air. Namun ia tidak mau berhenti di satu bidang. Denny Caknan memilih melebarkan sayap, namun jauh di luar dunia yang sudah membesarkan namanya.
Denny Caknan memilih untuk buka bisnis kuliner. Ia menjalankan Home Service Kambing Guling Ajiib. Sebelumnya, Denny melakukan survei ke banyak orang yang senang menyantap masakan berbahan dasar kambing dan domba.
Selain itu, Denny Caknan bertemu sejumlah peternak domba dan kambing di Pulau Jawa. Hal ini agar pasokan bahan utama tetap terjaga.
Denny Caknan
- ist
"Kami bekerjasama dengan peternakan domba kambing, khususnya untuk penggemukan, agar tidak terputus pasokan domba kambing yang berkualitas," ujar Denny Caknan saat dihubungi baru-baru ini.
Denny Caknan tertarik terjun ke bisnis kuliner ini karena banyak pecinta masakan dan olahan dari daging kambing. Selain itu, Denny Caknan melihat sudah sejak dulu masyarakat, terutama di kawasan wilayah Asia tengah, sering mengonsumsi daging domba-kambing untuk kebutuhan makan.
Saat ini Home Service Kambing Guling Ajiib dikelola Denny Caknan di Surabaya, Malang, Blitar dan Tulungagung di Jawa Timur, serta Yogyakarta. Ia menjamin, rasa dan kualitas di berbagai daerah tetap sama juga terjaga.
Denny Caknan
- Instagram/Denny Caknan
"Kualitas rasa, bahan baku gemuk dan segar, bersih dan higienis, halal, harga terjangkau, service memuaskan, profesional dan dimasak oleh tenaga ahli yang berpengalaman," kata Denny Caknan.
“Tidak ada bau prengus dan dengan bumbu meresap dan lezat sehingga kami mampu menjamin atas hidangan yang berkelas,” sambungnya.
Denny kembali menjelaskan, Home Service Kambing Guling Ajiib adalah perusahaan yang dikelolanya bersama sejumlah rekan bisnis yang bergerak di bidang food and beverage (FnB). Denny Caknan kini sedang berencana membuka 10 cabang lain Home Service Kambing Guling Ajiib di beberapa kota di Indonesia.
"Semua akan terkontrol di satu pintu, termasuk pendistribusiannya dan masing-masing cabang dipimpin kepala cabang dan kepala produksi agar mudah dalam berkoordinasi dan menjalankan operasional cabang,” katanya.
