SOROT 570

Audisi Penuh Eksploitasi?

Peserta Audisi PB Djarum
Sumber :
  • PB Djarum

VIVA – Polemik soal audisi bulutangkis yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI akhirnya menemui titik temu. Keputusan yang dianggap terbaik untuk kedua pihak berhasil disepakati.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Inisiasi untuk menghentikan polemik antara KPAI dan PB Djarum soal eksploitasi anak dalam proses audisi bulutangkis dilakukan Menpora Imam Nahrawi. Tak ingin kisruh berpanjangan, Imam memutuskan mempertemukan KPAI dan PB Djarum. Kamis, 12 September 2019, Menpora mempertemukan Ketua KPAI Susanto dan Lius Pongoh sebagai perwakilan dari PB Djarum, dan Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Pertemuan Menpora, KPAI, PB Djarum dan Sekjen PBSI.Pertemuan antara PB Djarum, KPAI, dan Sekjen PBSI di Kemenpora

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

KPAI sebelumnya melarang penyelenggaraan kegiatan yang kental dengan branding Djarum karena ini sejatinya merupakan soft marketing atau soft promotion untuk mengenalkan anak dengan brand image zat adiktif rokok. "Padahal dalam PP 109 tahun 2012 tegas menyatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan termasuk bulutangkis meskipun dari dana CSR tetap dilarang menampilkan merek logo dan brand image rokok," kata Ketua KPAI, Susanto.

Menurut Susanto, jika penyelenggaraannya tidak melanggar hak anak atas perlindungan dari keterpaparan branding zat adiktif rokok, maka bisa dilanjutkan dan didukung. 

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Kritik KPAI langsung ditanggapi keras PB Djarum. Sekolah bulutangkis terbesar itu memutuskan akan menghentikan audisi yang sedang berjalan. Melalui akun Twitter dan konferensi pers pengumuman penghentian itu disampaikan.

"INI TAHUN TERAKHIR AUDISI UMUM, DJARUM PAMIT!" cuit akun resmi Twitter @PBDjarum, pada Sabtu, 7 September 2019. Melalui kicauan tersebut, PB Djarum juga menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak yang pernah terlibat atas dukungannya untuk para atlet muda Tanah Air.

"Terima kasih kepada peserta, orangtua, pelatih, klub, PBSI, dan segenap media yang telah bersama sejak 2006 hingga detik ini, demi mendukung atlet muda kita mewujudkan cita-citanya mengharumkan Indonesia di pentas dunia," demikian tertulis di akun Twitternya.

Keputusan PD Djarum menimbulkan kegaduhan. Publik meradang. Sudah sejak lama PB Djarum dikenal sebagai kawah candradimuka untuk pembinaan atlet bulutangkis. Belasan atlet berprestasi dunia lahir dari binaan mereka. Beasiswa dan kesempatan yang diberikan untuk terus mencetak juara dunia bulutangkis sudah tertanam baik di benak publik. Itu sebabnya ketika keputusan berhenti disampaikan, publik langsung bereaksi.

Selama dua hari tagar #bubarkanKPAI menjadi trending topic di Twitter. KPAI dianggap tak proporsional dalam melihat masalah. Mereka yang marah pada KPAI meminta KPAI lebih fokus mengurus anak terlantar dan eksploitasi pekerja anak di jalanan, ketimbang mempersoalkan PB Djarum yang sudah mencetak banyak atlet bulutangkis yang menjadi juara dunia.  Bahkan Menpora Imam Nahrawi juga sempat melontarkan agar KPAI mencari pengganti PB Djarum yang siap mendanai pembinaan atlet.

Keputusan PB Djarum menghentikan audisi membuat prihatin seorang wali atlet di Mojokerto, Jawa Timur. "Audisi bulu tangkis yang digelar PB Djarum jauh dari eksploitasi anak. Ajang ini sangat ditunggu-tunggu wali atlet dan anaknya untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat atlet sejak usia dini," ujar Sutomo, seorang wali atlet bulu tangkis cilik di Mojokerto, Jawa Timur.

Klub bulutangkis PB DjarumKlub bulutangkis PB Djarum

Pelatih klub bulu tangkis di Mojokerto, yang tak bersedia disebutkan namanya, juga mengaku heran dengan anggapan eksploitasi anak oleh KPAI. Padahal, menurutnya, selama ini PB Djarum telah melahirkan banyak talenta berbakat yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Sidiq Asy'ari, pemain bulutangkis dari PB Darrul Muttaqien Bogor, mengaku sedih jika PB Djarum benar-benar menghentikan audisi. Menurutnya, PB Djarum adalah penghasil bibit-bibit muda usia dini pemain bulutangkis nasional. Setiap tahunnya peminat usia dini untuk mengikuti audisi PB Djarum selalu bertambah. "Dengan pemberhentian ini yang pasti akan menghambat pembinaan atlet bulutangkis usia dini di negara yang terkenal di dunia berprestasi hanya di bidang bulutangkis ini," ujarnya.

Menurut Sidiq, KPAI tak menyadari, yang melaksanakan kegiatan tersebut bukanlah perusahaan rokok Djarum, tapi yayasan dari PT Djarum. "Pelaksana kegiatan audisi ini adalah Djarum Foundation yang membawahi bidang sosial dan lingkungan, bukan bidang iklan atau jual beli rokok djarum. PT Djarum adalah perusahaan rokok, tapi ia punya yayasan yang mengurusi bidang sosial dan lingkungan," kata Sidiq menjelaskan.

Menurut Sidiq, apa yang sudah dilakukan PB Djarum jauh lebih baik dibanding membiarkan anak-anak menjadi penonton sinetron dan pencandu game online.

Desakan penghentian Audisi Umum Bulutangkis itu pun mengejutkan sejumlah bintang jebolan PB Djarum. "Sangat disayangkan. Saya kan atlet binaan Djarum, saya merasakan juga sebagai orang kampung, untuk akses ke klub besar itu kan sulit tesnya tanpa audisi Djarum ini,” ungkap Tontowi Ahmad, peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

“Dengan ada audisi ini, anak-anak diuntungkan. Kalau sudah enggak ada audisi ini kan jadinya sulit juga. Kita (sebagai atlet) kalau mau ke klub besar, dari kampung itu ke mana? Aksesnya lewat mana?” ujar Owi.

Komentar lain pun muncul dari legenda bulutangkis Tanah Air, Rudy Hartono. “Menurut saya kalau dibilang eksploitasi rasanya terlalu ekstrem. Karena PB Djarum tidak memperkerjakan anak-anak itu, mereka hanya melatih bulutangkis ke anak-anak, dan itu hanya untuk anak-anak yang mau saja. Sifatnya tidak memaksa kok,” ujar pemilik 8 gelar All England Open tersebut.

“Mungkin KPAI ingin terdengar. Tapi, kalau saya lihat audisi PB Djarum jauh dari kata eksploitasi. Soalnya anak-anak itu butuh ada kegiatan, apalagi kalau nantinya dia berbakat, kemampuan dia akan bisa diasah untuk menuju ke ajang internasional. Dan, itu yang paling penting,” ujar Rudy Hartono.

Dio Novandra dan Megawati Hangestri

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Momen Megawati Hangestri mengenalkan pacarnya, Dio Novandra Wibawa ke pemain Red Sparks tengah menjadi sorotan pecinta voli Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024