Logo BBC

Kisah Pemudik dengan Vespa dari Aceh ke Brebes

Wage, pemudik asal Brebes, Jawa Tengah, menumpang kapal feri dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, seraya membawa sepeda motor vespa. Dia mengendarai sepeda motor lawas itu dari Provinsi Aceh. - Robert
Wage, pemudik asal Brebes, Jawa Tengah, menumpang kapal feri dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, seraya membawa sepeda motor vespa. Dia mengendarai sepeda motor lawas itu dari Provinsi Aceh. - Robert
Sumber :
  • bbc

Menurut Saifullah, dirinya bersama istri dan dua anaknya tidak kebagian tempat duduk sehingga harus duduk di dek kapal dan mesti merogoh kocek sebesar Rp10.000 untuk sewa tikar. Itu belum termasuk harga tiket senilai Rp15.000 untuk orang dewasa dan Rp8.000 untuk anak.

"Menurut saya untuk sekarang ini kondisi kapal kayaknya kurang begitu nyaman, masalahnya untuk itu masih masuk anak-anak kecil. Khawatirnya kalau orang tua lengah, anak kecil bisa kecebur ke laut," tuturnya.

Pada dek kapal yang sama, Leni Julianti (19) dan Indriyani (18) pemudik dari Jakarta yang hendak menuju Pringsewu, Lampung, juga merasa hal yang tidak nyaman saat menumpang kapal laut.

"Di kapal itu kadang tidak kebagian tempat duduk, jadi terus di lesehan kayak gini, kena angin laut, kedinginan," kata Leni Julianti.

Indriyani juga menyoal segi pelayanan. Dia menilai kapal masih jauh dari harapan. "Pelayanan sih ya kurang. Ini tikar suruh bayar Rp10.000," katanya.

"Kami minta layanan diperbaiki, biar penumpangnya merasa nyaman. Kasihan juga sih para pemudik kayak gini juga, kayak terlantar gitu," sambungnya.

Namun begitu, menurut keduanya, hanya pada waktu musim mudik saja mereka sering tidak kebagian tempat di kapal.