- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Setiap pameran bertema otomotif, selalu diramaikan dengan keberadaan gadis-gadis cantik berpakaian seksi.
Kehadiran gadis-gadis yang berprofesi sebagai usher, atau sales promotion girl itu dianggap ampuh untuk menarik perhatian pengunjung, terutama kaum pria.
Seperti halnya Angeline, yang mengaku menjadi usher untuk produk otomotif itu ada sisi negatif dan positifnya.
Kata dia, sisi positif yang dimaksud, yakni honor yang diterima cukup besar, dan kerjanya santai. Sedangkan sisi negatifnya, yakni pakai baju yang banyak menonjolkan lekukan tubuh.
Karena kerap berpakaian seksi, ia sering digoda dan dimintai nomor ponsel oleh pengunjung. Tidak sedikit pula, pria mapan dan kaya yang coba menggodanya.
"Misalnya, mau beli motor. Banyak yang tanya, boleh beli sekalian sama mbaknya? Terus sering ditanya, kalau mbaknya berapa?" ujar gadis berusia 21 tahun itu kepada VIVA.co.id.
Menurutnya, untuk menyikapi laki-laki hidung belang seperti itu, ia hanya sekadar melemparkan senyum.
Angeline juga kerap adu argumen dengan kekasihnya. Menurutnya, sang kekasih sebenarnya tidak setuju, jika ia melakoni profesi sebagai usher.
"Dia (kekasih) jadi over protective gitu. Cuma, balik lagi ke aku sendiri. Aku terus yakinkan dia, bahwa semuanya baik-baik aja," jelasnya.
Angeline juga sering menjelaskan pada kekasihnya, bahwa profesi usher di otomotif itu memang tidak jauh dari godaan para pengunjung.
"Aku bilang, sudah tenang aja. Dia cuma bilang, ya sudah, jaga diri. Jangan pamer-pamer badan," ujarnya. (asp)
IIMS 2024 Siap Digelar, Pakai Semua Area JIExpo Kemayoran
Pemilihan lokasi dan luasnya area yang dipakai sengaja dilakukan, untuk mengakomodir antusiasme yang luar biasa dari perusahaan otomotif dan partisipan lainnya.
