Pakai BBM Euro 4, Mobil Ini Diklaim Lebih Enak

Stan Mazda di IIMS 2018
Sumber :
  • Dok: Mazda

VIVA – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show yang akan digelar tahun ini, bakal menjadi sejarah penting bagi industri otomotif. Bukan hanya jajaran produk baru saja yang dipamerkan, namun pameran yang digelar pada 2-12 Agustus itu akan mendeklarasikan standar emisi Euro 4.

Deretan Promo Mazda di Jakarta Auto Week 2022

Saat ini, banyak negara-negara lain di Asia yang sudah mengadopsi aturan emisi Euro 4, mulai dari Singapura, Thailand, Filipina, hingga Vietnam. Sementara, Indonesia masih mengandalkan Euro 2.

Penerapan standar Euro 4 akan berdampak langsung pada mobil-mobil yang didatangkan secara utuh dari luar negeri. Seperti PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), yang membawa utuh mobil-mobil Mazda ke Indonesia dari Thailand dan Jepang.

Mazda2 Generasi Baru Meluncur di Thailand dengan Fitur Berlimpah

Keuntungannya, mobil tersebut tidak perlu lagi mengalami ubahan pada catalytic converter dan mengatur ulang komputer mobil, yang biasa dilakukan untuk mencocokkan kualitas bahan bakar.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden Direktur EMI, Roy Arman Arfandy. Kata dia, secara spesifikasi teknis, mesin-mesin Mazda yang masuk Indonesia sudah berstandar Euro 4.

Mobil Baru Rp120 Jutaan Ini Bensinnya Irit Banget

Ilustrasi/Pengisian bahan bakar minyak (BBM)

“Yang masuk Indonesia dari Thailand itu Mazda2, model lain dari Jepang. Kami enggak ada masalah dengan peningkatan kualitas dari Euro 2 ke Euro 4,” ujarnya di Jakarta, Kamis 24 Mei 2018.

Meski dilakukan penyesuaian pada knalpot dan komputer, namun Roy mengaku, hasil yang didapat dari mesin Euro 4 memakai BBM Euro 2 kurang maksimal.

“Perlu pakai booster idealnya, agar memperbaiki kualitas kebersihan dari BBM. Kalau nanti mulai Oktober tahun ini BBM kita kualitasnya sudah Euro 4, harusnya lebih enak (performa mesinnya),” tuturnya.

Mazda 2 di Jakarta Auto Week 2022

Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?

Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022