Sama-sama Mobil China, Lebih Laris Wuling atau DFSK?

Wuling Confero edisi spesial
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Saat ini industri otomotif nasional bukan hanya diramaikan produsen mobil dari Jepang, Eropa atau Korea Selatan saja. Sebab ada dua pendatang baru asal China yang memulai mencari peruntungan, yakni Wuling Motors dan Sokonindo Automobile sebagai produsen DFSK.

Neta Siap Hadirkan Mobil Baru Rakitan Lokal di Indonesia

Saat menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, Wuling langsung menyita perhatian. Maklum saja, investasi yang digelontorkan cukup besar untuk membangun pabrik di Indonesia, serta jaringan dilernya.

Hal itu juga diikuti Sokonindo yang ikut membangun pabrik perakitan di Serang, Jawa Barat sebagai pusat produksi DFSK Glory 580 dan pikap miliknya. Lantas dari kedua merek tersebut, siapa yang lebih unggul saat ini?

Raja Malaysia Jadi Pemilik Pertama Mobil Andalan Xi Jinping

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan wholesales (pabrik ke diler) DFSK masih kurang moncer ketimbang Wuling. Secara total penjualan, Glory 580 pada periode Januari sampai September 2018 hanya tercatat 278 unit.

Angka itu terdiri dari tiga varian yang ditawarkan. Untuk model Glory 580 1.5T AT CVT Comfort, selama 9 bulan hanya menyumbang 60 unit; Glory 580 1.5T MT Luxury enam unit, dan Glory 580 1.5T AT CVT Luxury 212 unit atau menjadi model paling laris.

Sedan Listrik Wuling Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp200 Jutaan

Sementara Wuling dalam periode sama, penjualannya jauh lebih banyak, dengan raihan 8.047 unit. Penyumbang terbesar penjualan datang dari Confero tipe S 1.5L, yakni 3.314 unit.

Wuling Cloud EV di IIMS 2024

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Pabrikan otomotif asal China, Wuling akan memeriahkan pameran PEVS 2024 dengan menampilkan lini kendaraan listrik, salah satunya Wuling Cloud EV.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024