Hanya Ada Satu Merek Lokal yang Bisa Ikut GIIAS 2019, Apa Itu?

Motor listrik Viar Q1 milik Pemprov DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internatinal Auto Show (GIIAS) akan diselenggarakan pada 18 sampai 28 Juli 2019. Pameran paling megah dan bertaraf internasional ini akan diikuti puluhan merek otomotif roda empat dan roda dua.

IIMS 2024 Siap Digelar, Pakai Semua Area JIExpo Kemayoran

Ketua III Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang juga Ketua pameran GIIAS 2019, Rizwan Alamsjah mengatakan, karena tingginya animo perserta maka lokasi akan kembali menggunakan bangunan megah ICE, BSD, Tangerang Selatan.

"Sampai saat ini sudah ada 25 merek kendaraan bermotor, baik itu mobil penumpang dan kendaraan niaga. Lalu ada juga industri pendukung dan perusahaan karoseri yang ikut serta," papar Rizwan di Jakarta.

Daftar Mobil Paling Favorit di Pameran GJAW 2023

Selain itu, kata Rizwan, sudah ada 11 merek sepeda motor yang menyatakan siap ikut serta di pameran. Adanya jajaran produk sepeda motor membuat pameran tersebut bisa menarik bagi pengunjung yang datang.

Sayangnya, dari daftar peserta pameran GIIAS tersebut hampir semuanya merek-merek luar yang memang menancapkan kukunya di Indonesia. Beberapa merek lokal yang seharusnya bisa jadi ikon kebanggaan seperti Gesits, Fin Komodo hingga AMMDes tak ada. Kenapa?

Mobil SUV Baru Siap Mengaspal di GIIAS 2022

Menurut Rizwan, karena mereka memang tidak join bahkan tidak terdaftar sebagai anggota Gaikindo.

"Mereka enggak join. Kalau Gesits sepeda motor kan target kami memang bukan ke arah sana. Untuk AMMDes itu bukan mobil loh, itu angkutan. Karena kalau saya masukin sebagai mobil, ntar persaratannya enggak cocok," ujarnya.

Menurut Rizwan, untuk stan sepeda motor sendiri akan ditempati merek beken minus Yamaha yang memang memilih mejeng di PRJ. Sebelas merek motor yang tampil di GIIAS yakni Benneli, Harley-Davidson, Honda, Kawasaki, Kymco, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, Vespa, dan Viar.

Dari daftar itu, nama Viar tentu mengejutkan. Pasalnya, bisa dibilang Viar menjadi satu-satunya merek lokal yang tampil di GIIAS. Hal itu juga dibenarkan Marketing Communication Viar Indonesia, Franky Osmond saat dihubungi VIVA.

"Ya Viar itu merek lokal. Kami pemilik merek bukan agen pemegang merek (APM) seperti yang selama ini banyak diberitakan. Dan itu yang memang bikin bingung," kata Osmond kepada VIVA.

Dari lamannya, merek Viar ini dimiliki PT Triangle Motorindo yang berdiri pada 2000. Sempat hanya menggarap perakitan, pelan namun pasti Viar kini sudah memproduksi ribuan unit motor perhari dengan kandungan lokal yang sudah di atas 60 persen.

Bukti keseriusan Viar juga terlihat dari luasnya pabrik mereka di Semarang yang mencapai 20 hektare. Lebih dari 700 dealer juga sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya