- motorauthority
Jakarta– Merek otomotif Vinfast asal Vietnam yang sukses mencapai pangsa pasar global dengan cepat, mengumumkan rencananya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan listrik.
Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di sektor otomotif, mengingat potensi pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang terus meningkat.
Menurut Head of Government Relations Vingroup, Ly Nguyen, Indonesia adalah destinasi yang tepat untuk investasi VinFast.
“Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia menawarkan peluang yang sangat menjanjikan bagi kami dalam ekspansi kendaraan listrik,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Kementerian Perdagangan, abu 6 September 2023.
VIVA Otomotif: Pertemuan Vinfast dengan Kementerian Perdagangan RI
- Dok: Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyambut baik keputusan ini dan menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk kerja sama yang dapat memperkuat industri kendaraan listrik dalam negeri.
"Kerja sama ini akan mendukung pengembangan infrastruktur, produksi, dan penggunaan sumber daya berkelanjutan di sektor kendaraan listrik,” tuturnya.
Rencana VinFast ini juga sejalan dengan visi Indonesia untuk meningkatkan industri baterai kendaraan listrik. Seperti yang diungkapkan oleh Mendag.
"Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, salah satu bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik. Kami mendukung pengembangan industri baterai kendaraan listrik dalam negeri,” ungkapnya.
Kerja sama antara VinFast dan Indonesia akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekspor, dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan komitmen mereka untuk berinvestasi dalam produksi mobil dan baterai kendaraan listrik di Indonesia, ini adalah langkah besar menuju masa depan berkelanjutan di industri otomotif.
