Segini Harga Baterai Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5
Sumber :
  • Dok: BOB

Cikarang – Beberapa waktu lalu, chip semikonduktor yang menjadi bahan utama untuk membuat Integrated Circuit (IC) yang berfungsi sebagai isolator listrik sempat mengalami kekurangan secara global, dan mengakibatkan proses produksi kendaraan listrik terganggu,  

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

Fajar Ahya selaku Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengungkapkan kekurangan chip semikonduktor mempengaruhi proses produksi dari Hyundai Ioniq 5. Namun, setelah fase ini membaik produksi kendaraan listrik ini pun meningkat. 

"Saat krisis semikonduktor itu proses produksinya sehari hanya 5-10 unit. Pas keadaan membaik per Juni tahun ini, itu bisa 60 unit per hari," ujarnya saat ditemui di Pabrik HMMI, Cikarang, dikutip VIVA Otomotif pada Senin, 2 Oktober 2023. 

Ini Mobil Andalan Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk Jalan-jalan di Indonesia

Ilustrasi pabrik Hyundai

Photo :
  • Arianti Widya

Fajar pun mengungkapkan dalam keadaan normal, produksi Ioniq 5 dalam satu bulan bisa mencapai 1.000 hingga 1.200 unit. 

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

"Dalam satu bulan, produksi Ioniq 5 bisa mencapai 1.000-1.200 unit kapasitas produksi normal," tutur Fajar. 

Kemudian, Fajar mengatakan kalau di Pabrik HMMI Cikarang ini berfokus pada pembuatan empat kendaraan, meliputi Ioniq 5, Stargazer, Creta, dan Santa Fe. 

Untuk Stargazer dan Creta, kapasitas pembuatan lebih besar dibandingkan Ioniq 5, bila di total mencapai 150 hingga 180 unit per hari. Sedangkan untuk Santa Fe hanya 10 unit. 

Berkaitan dengan ekspor, Fajar menjelaskan Creta sudah di ekspor ke 70 negara seperti Middle East, Inggris, Amerika Latin, ASEAN, dan lainnya. Sedangkan Stargazer baru ke negara Vietnam, Kamboja, Filipina. 

Hyundai Ioniq 5 di IIMS 2022

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

Kendati demikian, untuk produksi mobil Ioniq 5, 100 persen hanya untuk pasar domestik untuk saat ini.

Sebagai informasi, Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dari Ioniq 5 telah mencapai 45 persen dan pihak Hyundai masih menargetkan untuk 80 persen atau hingga baterai mobil listrik sudah di produksi secara lokal. 

Hal ini tentu saja bisa menekan harga dari Ioniq 5 mengingat harga baterai yang mencapai ratusan juta. 

Seperti yang diungkapkan Fajar, "Harga baterai paling mahal Rp300 Juta itu untuk standard range. Kalau long range lebih dari Rp400 juta,"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya