- Dok: Wuling Motors
Jakarta, 4 Januari 2024 – Mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) merupakan salah satu tren otomotif yang sedang berkembang pesat di dunia, termasuk Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh EV, seperti emisi yang rendah, biaya operasional yang lebih murah, dan performa yang semakin meningkat.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, jumlah kendaraan bermotor listrik di Indonesia hingga akhir tahun 2022 mencapai 21.992 unit. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.629 unit.
Peningkatan jumlah mobil listrik di Indonesia didorong oleh berbagai faktor, antara lain kebijakan pemerintah dalam bentuk insentif fiskal dan non-fiskal, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, serta perkembangan teknologi EV yang semakin pesat, sehingga harganya semakin terjangkau.
Mobil listrik Seres E1 mulai diproduksi di Indonesia
- Dok: Sokoindo Automobile
Dari penelusuran VIVA Otomotif, jumlah mobil listrik yang saat ini dipasarkan di Indonesia dan sudah mendapatkan harga resmi ada lebih dari 20 model. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari ratusan juta sampai dengan miliaran rupiah.
Beberapa di antaranya merupakan merek dari China. Contohnya Wuling Air ev, yang hadir dalam tiga tipe berbeda dan dijual dengan angka yang cukup menggiurkan, yakni di kisaran Rp200 jutaan.
Wuling BinguoEV
- Dok: Wuling Motors
Pemain baru dari China, yakni Neta juga menawarkan mobil listrik dengan banderol cukup terjangkau. Terakhir ada Seres E1, produk yang dinaungi oleh PT Sokonindo Automobile yang juga memegang merek DFSK. Berikut daftar lengkapnya, dengan status on the road DKI Jakarta:
Seres E1 - Rp189 juta
Wuling Air ev Lite - Rp206.000.000
Wuling Air ev Standard Range - Rp243.000.000
Wuling Air ev Long Range - Rp299.500.000
BinguoEV Long Range - Rp358.000.000
BinguoEV Premium Range - Rp408.000.000
Neta V - Rp379.000.000
