- Dok: ADM
Jakarta, 13 Februari 2024 – Daihatsu baru saja mengumumkan, bahwa mereka sedang menggelar program Special Service Campaign (SSC) alias recall atau penarikan kembali, untuk mobil MPV Daihatsu Xenia tahun produksi tertentu. Program ini dimulai pada tanggal 13 Februari 2024.
Dalam program SSC ini, Daihatsu akan melakukan pengecekan dan pengencangan Nut (mur) Shock Absorber depan All New Xenia tahun produksi November 2021 hingga September 2023. Proses pengecekan dan pengencangan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Pada sebagian All New Xenia produksi November 2022, Daihatsu juga akan melakukan pengecekan dan perbaikan Door Beam depan kanan. Proses ini membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 3-4 jam.
Sri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Daihatsu untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan dalam berkendara.
Test drive Daihatsu All New Xenia di Jawa Tengah
- Dok: ADM
“Kami mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk datang ke bengkel resmi Daihatsu terdekat guna melakukan pengecekan dan perbaikan tanpa dipungut biaya apa pun. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Daihatsu akan secara aktif menghubungi pelanggan pemilik All New Xenia yang kendaraannya masuk dalam program ini.
Sebagai informasi, kasus shock absorber alias peredam kejut dan door beam yang dialami Xenia sama persis dengan yang terjadi pada Toyota Avanza dan Toyota Veloz.
Door beam merupakan batang besi yang dipasang sebagai pengaman, apabila terjadi tabrakan pada bagian samping. Sedangkan untuk kasus peredam kejut, komponen itu bisa longgar dari dudukannya dan mengakibatkan hilangnya kendali.
Penjualan Mobil Nasional April 2024 Kembali Anjlok, Merosot 28,4 Persen
Penjualan mobil nasional masih belum memperlihatkan tren yang positif. Hal ini terlihat dari penjualan mobil di awal kuartal II-2024 alias April 2024 kembali anjlok lagi.
