- www.welovehonda.com
VIVA – Sebagai jenama raksasa sepeda motor di Tanah Air, Astra Honda Motor rupanya tak hanya berkutat pada penjualan saja. Sebab merek asal Jepang itu terus aktif memperluas kontribusi bagi pendidikan vokasi industri di Indonesia.
Terbaru, yakni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan memberikan Kurikulum Teknik serta Bisnis Motor (TBSM) di SMK Santo Antonius, Merauke, Papua.
Kegiatan yang didukung main dealer Astra Motor Papua ini juga dimanfaatkan untuk penyerahan donasi dan bantuan special tools, disaksikan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua.
Melalui kerja sama ini, SMK Santo Antonius Merauke mendapat bantuan untuk pengembangan vokasi industri, seperti penyelarasan kurikulum, penyediaan tempat praktik kerja industri (prakerin) siswa, dan pengukuran kualitas SMK melalui supervisi dan kontestasi keterampilan teknik siswa.
AHM juga mengadakan program Astra Honda Youthpreneurship sebagai dukungan bagi alumni SMK binaan terpilih.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, implementasi kurikulum TBSM merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi aktif mendukung peningkatan kompetensi generasi muda di bidang otomotif.
“Kami meyakini potensi generasi muda hingga ujung timur Indonesia pun sangatlah besar. Saat ini, kami telah berkerjasama dengan 30 SMK di wilayah timur Indonesia. Kami berharap dengan kerja sama ini dapat bersama-sama meningkatkan kompetensi siswa dan bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Muhib, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, AHM juga telah melakukan kerja sama dengan SMK di Indonesia wilayah timur lainnya. Komitmen penyebaran dukungan vokasi industri di SMK telah diwujudkan dari Aceh hingga Merauke.
Dengan mengimplementasikan Kurikulum TBSM Astra Honda di Merauke, secara keseluruhan AHM telah memiliki SMK mitra binaan sebanyak 671 sekolah yang tersebar di 31 provinsi di Tanah Air. Di Papua sendiri, AHM sudah memilki tiga SMK binaan yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura, serta Kabupaten Kaimana.
2 Juta Hektare Lahan di Merauke Bakal Jadi Perkebunan Tebu, Bahlil Jamin Hak Warga Lokal
Bahlil menegaskan perlunya pemenuhan terhadap hak-hak warga di sekitar proyek perkebunan terintegrasi seluas 2 juta hektare tersebut.
