- www.apritos.com
Jakarta, 12 Maret 2024 - Di musim hujan seperti ini, banjir kerap menjadi momok bagi para pengguna mobil. Tak jarang, pengemudi terpaksa menerobos genangan air untuk mencapai tujuannya.
Namun, tahukah Anda bahwa menerobos banjir dapat membahayakan mobil Anda? Salah satu anggapan keliru yang beredar adalah menerobos banjir dapat membantu membersihkan kolong mobil. Faktanya, anggapan ini tidak benar dan justru berpotensi merusak mobil.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia, air banjir mengandung banyak kotoran dan sedimen seperti pasir, tanah, dan lumpur.
Kotoran ini dapat menempel di kolong mobil dan komponen suspensi, yang dapat menyebabkan karat dan kerusakan pada komponen mobil.
Mobil listrik Hyundai Ioniq dipakai menerobos banjir.
- Screenshot Instagram
Selain itu, air banjir juga dapat menyebabkan korsleting pada bagian mesin dan sistem kelistrikan mobil, serta merusak sistem pengereman.
Alih-alih membersihkan kolong mobil, menerobos banjir justru dapat:
1. Menyebabkan karat dan kerusakan pada komponen mobil
2. Menyebabkan korsleting pada bagian mesin dan sistem kelistrikan mobil
3. Merusak sistem pengereman
Lalu, bagaimana cara membersihkan kolong mobil yang benar?
1. Cuci mobil di tempat cuci mobil yang menyediakan layanan pembersihan kolong mobil.
2. Gunakan air bertekanan untuk menyemprot kolong mobil dan membersihkan kotoran yang menempel.
3. Gunakan pembersih khusus untuk membersihkan kolong mobil dari karat dan kotoran.
Hindari menerobos banjir demi menjaga kondisi mobil Anda. Sebaiknya cari rute alternatif atau tunggu hingga banjir surut sebelum melanjutkan perjalanan.
