Tren Nonton Streaming Meningkat di Indonesia, Pembajakan Kian Diwaspadai

Ilustrasi streaming ilegal
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA – Tren menonton film maupun serial lewat layanan streaming belakangan tengah digemari oleh masyarakat Indonesia. Menonton film kesukaan menjadi lebih mudah karena tidak perlu keluar rumah dan menguras banyak biaya.

Kisah Perjuangan Vikyo, Dari Warnet Hingga sebagai Influencer

Biasanya, layanan streaming menyediakan sistem berlangganan yang membuat pelanggannya bisa mengakses semua tayangan dengan bebas, kapanpun, dan dimanapun.

Dengan Indonesia yang mewakili pasar konten video terbesar di Asia Tenggara, persaingan untuk mendapatkan konten masih tetap sengit. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Revisi UU Penyiaran Menyangkut Siaran Digital seperti Live Streming dan Podcast, Menurut DPR

Namun, pembajakan masih menjadi masalah besar di Indonesia, dengan survei konsumen tahunan terbaru dari Koalisi Melawan Pembajakan AVIA yang menunjukkan bahwa 54% konsumen di Indonesia mengakses layanan pembajakan, yang merupakan tingkat pembajakan tertinggi keempat di wilayah ini.

"Teknologi mengajarkan dan menunjukkan pada kita bagaimana sebenarnya kita bisa menonton semua itu secara gratis. Masalahnya adalah pada orang-orang yang paling pintar di industri ini, sehingga masih ada banyak pembajakan," ujar Lesley Simpson, Country Head WeTV dan iflix Indonesia, dalam keterangannya.

Inspiratif, Kisah Ibu Rumah Tangga Ubah Waktu Luang jadi Uang

Setiap industri media dinilai perlu berupaya memperluas basis keterampilannya. Indonesia juga merupakan satu-satunya negara yang tidak mempunyai skema insentif produksi sehingga masih banyak yang perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan industri ini.

Menurut Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+, menambahkan bahwa diperlukan ekosistem yang memperkuat seluruh bagian lainnya, mulai dari TV berbayar hingga free to air dan streaming, dan menemukan mitra strategis di pasar untuk memaksimalkan peluang adalah kuncinya. 

Lalu Lesley Simpson, Country Head, WeTV dan iflix Indonesia, juga sependapat bahwa pertumbuhan OTT ada dan dapat dicapai melalui kemitraan strategis.

Dalam upaya kolaboratif besar-besaran dalam memerangi pembajakan, CAP dan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Jakarta pada tanggal 30 Agustus di State of Piracy Summit CAP yang diselenggarakan bersama Indonesia in View.

MOU ini mewakili langkah maju yang signifikan bagi AVIA dan AVISI dalam menggabungkan sumber daya mereka untuk memerangi pembajakan online di Indonesia dan melindungi industri kreatif dan media di Indonesia.

Asosiasi Industri Video Asia (AVIA) menjadi tuan rumah bagi lebih dari 200 delegasi pada konferensi Indonesia in View baru-baru ini yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 31 Agustus.

Konferensi ini dibuka dengan para pemimpin industri TV dan streaming yang berbagi pandangan mereka mengenai kondisi TV dan video di Indonesia, di mana total pendapatan industri video diperkirakan akan meningkat dari US$2,5 miliar pada tahun 2023 menjadi US$3,7 miliar pada tahun 2028, menurut hingga penelitian terbaru oleh Media Partners Asia (MPA).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya