Serunya Syuting Film Satu Untuk Selamanya di Geopark Sukabumi

Film Satu untuk Selamanya
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Di pertengahan bulan Maret ini, KlikFilm Productions merilis sebuah film terbru yang berjudul Satu Untuk Selamanya. Film tersebut dibintangi oleh oleh Adinda Thomas, Dimas Anggara, dan Megan Domani.

Nikita Mirzani Main Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Curhat Perjuangan saat Syuting

Film Satu Untuk Selamanya bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Salma, Ziva, dan Xandra. Mereka memiliki hobi yang sama yakni riding. Namun, karena kesibukan masing-masing, secara tidak terasa, lima tahun sudah mereka berpisah. 

Hingga akhirnya Salma kembali mengajak dua temannya untuk riding ke tempat yang mereka cita-citakan lima tahun lalu. Dalam persiapannya, terkuak rahasia Salma yang ingin kembali mengejar cinta Galang. Namun, saat ini Galang adalah tunangan dari Ziva.

Ketua PD Parfi Bali Lenny Hartono Ingin Industri Film Semakin Maju

Pada saat wawancara khusus dengan VIVA, sutradara film Satu Untuk Selamanya, Dyan Sunu bercerita mengenai beberapa hal tentang film garapannya tersebut. Menurut Dyan, Satu Untuk Selamanya adalah film tentang masa lalu yang belum selesai.

Lokasi syuting film tersebut sebagian besar dilakukan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Lamanya syuting memakan waktu satu minggu. Karena melakukan syuting di alam terbuka, maka tak heran jika medan yang harus dilalui pun tidaklah mudah.

Gak Ambil Adegan Ciuman Meski Dibayar Miliaran, Marthino Lio Pentingkan Perasaan Istri

“(Syutingnya) Di Gepoark Ciletuh, Sukabumi. Memang kalau jalannya gitu ya, berat banget, lika-liku, jadinya jauh, jadinya lama. Cuma ketika proses produksi, yang jelas deg-degan aja sih. Harus bersahabat dengan alam,” kata Dyan Sunu, Senin, 12 Maret 2022.

Selain medan yang ditempuh tidak mudah, kondisi alam seperti hujan juga menjadi tantangan selama proses syuting berjalan. Meski begitu, secara keseluruhan proses syuting film Satu Untuk Selamanya berjalan menyenangkan.

“Kendala-kendala lainnya bisa dibilang gak ada, secara teknis. Cuma sama alam aja, iya menyenangkan (syutingnya). Karena kan baru masuk musim hujan pas produksi. Jadi ya tantangannya ya hujan itu,” kata Dyan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya