Emilia Clarke Buka Suara Mengenai Aneurisma Otak yang Dideritanya

Emilia Clarke.
Sumber :
  • Instagram @emilia_clarke

VIVA Showbiz – Bintang serial Game of Thrones, Emilia Clarke dikenal sebagai artis yang selalu cerita dan memiliki vibes yang sangat menyenangkan. Namun, siapa sangka ternyata ia pernah terkena penyakit yang menyerang otak bernama aneurisma otak dan sudah terkena stroke sebanyak dua kali. 

Sadis! Suami Bakar Istri di Jayapura Gara-gara Sakit Stroke

Hal ini ia ungkapkan saat wawancara dengan di acara televisi Sunday Morning BBC One pada 17 Juli 2022. "Jumlah otak saya yang tidak lagi dapat digunakan, sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, kadang-kadang mengartikulasikan, dan menjalani hidup saya sepenuhnya normal tanpa dampak sama sekali," kata Emilia. 

Emilia Clarke.

Photo :
  • Instagram @emilia_clarke
Polisi Ungkap Detik-detik Penemuan Ibu dan Anak Tewas Dalam Rumah di Cilandak Jaksel

Aneurisma adalah tonjolan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah di otak, biasanya di bagian cabangnya. Ia menderita penyakit ini sebanyak dua kali. Tonjolan pertama pada tahun 2011 dan yang kedua di tahun 2013 silam, keduanya tepat saat ia sedang sibuk - sibuknya syuting serial Game Of Thrones dan berperan sebagai Daenerys Targaryen. 

Bahkan, ia mengungkapkan bahwa ia adalah sedikit orang yang bisa sembuh dari penyakit tersebut "Saya benar-benar minoritas kecil orang yang bisa bertahan dari ini," tambah aktris berusia 35 tahun tersebut.

Kaya Protein Hingga Cegah Stroke, Jangan Lupa Masukkan Seafood ke Menu Ramadhan

Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dalam Game of Thrones Season 8.

Photo :
  • HBO

Mengutip Variety, ia mengukapkan bahwa ia merasa sangat kesakitan saat menderita aneurisma otak. "Itu adalah rasa sakit yang paling menyiksa. Sangat terbantu dengan Game of Thrones yang membantu saya dan memberikan saya tujuan itu." ungkapnya. 

Karena hal tersebut, Emilia Clarke akhirnya mendirikan yayasan amal bernama Same You. Yaitu yayasan yang ditujukan untuk membantu orang-orang yang menderita cedera otak dan korban stroke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya