- ist
JAKARTA – Aktor ternama dunia, Liam Neeson kembali menampilkan aksi menawan dalam film drama action berjudul Retribution. Film tersebut saat ini sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia. Retribution merupakan remake dari film Prancis berjudul El desconocido.
Secara singkat, film Retribution bercerita tentang akasi menegangkan ketika Matt Turner (Liam Neeson) mengantar kedua anaknya yakni Zach (Jack Champion) dan Emily (Lilly Aspell) pegi ke sekolah. Scroll lebih lanjut ya.
Tiba-tiba, saat di perjalanan, Matt mendapat telepon dari orang tak dikenal dan misterius. Orang itu mengatakan bahwa ada bom di dalam mobil yang ditumpangi Matt dengan kedua anaknya. Matt dan kedua anaknya terpaksa harus menuruti perintah orang asing tersebut. Jika ia tida menuruti atau berusaha keluar mobil, maka bom akan meledak.
Secara keseluruhan, film Retribution memberi aksi seru dan menegangkan dari babak awal film sampai dengan akhir. Ya, para penonton dibuat tidak beranjak dari tempat duduk sejak film dimulai. Sang sutradara, Nimrod Antal berhasil membangun emosi penonton menanjak hingga turun di akhir.
Dari segi cerita sendiri, Retribution menyuguhkan alur ringan yang tidak sulit untuk dipahami. Cerita yang dibangun sangat tertata dengan menyuguhkan drama keluarga yang dibalut dengan aksi bertahan hidup yang menegangkan.
Dari departemen akting, Liam Neeson berhasil menghidupkan peran Matt Turner dengan sangat baik. Ia mampu membawakan karakter bapak dua anak dengan kesibukan pekerjaan, layaknya seorang ayah pada umumnya. Namun tentu saja, Matt juga memiliki drama tersendiri dengan keluarganya yang menarik disimak.
Liam Neeson di Film Retribution
- ist
Layaknya film drama action berbumbu thriller, tentu saja menyuguhkan kengerian tersendiri dari aksi-aksi menegangkan, khususnya yang berkaitan dengan ledakan bom seperti yang sudah diperlihatkan di trailer.
Moral value atau pesan moral tergambar jelas sejak menit-menit awal film dimulai, tentang bagaimana sebuah keluarga dibina dengan sangat baik. Orang tua akan melakukan apa saja untuk keselamatan buah hati, menjadi kalimat penting yang seakan menggambarkan emosi dalam film Retribution.
