- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Showbiz – Belum lama ini Farel Prayoga tengah menjadi perbincangan lantaran dirinya yang berhasil menggoyangkan Istana Negara dan juga Presiden Jokowi dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77.
Farel Prayoga tampil menyanyi di Istana Negara dengan membawakan lagu ‘Ojo Dibandingke’ yang saat ini sedang sangat viral di dunia jagat maya.
Namun, ternyata di balik Farel yang berhasil menghibur banyak orang, ada beberapa orang lainnya yang berpendapat dan merasa bahwa bocah berusia 12 tahun tersebut tidak sepatutnya menyanyikan lagu tentang cinta-cintaan dan patah hati.
Pasha Ungu
- VIVA/Nuvola Gloria
Salah satu yang berpendapat seperti Pasha Ungu, seorang penyanyi sekaligus politikus. Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah tersebut ternyata menyayangkan bahwa Farel yang masih tergolong anak-anak malah menyanyikan lagu dewasa di Istana Negara dan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
Menurutnya, sudah tidak ada ruang bagi anak-anak untuk mereka berekspresi di dunia yang saat ini serba digital. Apalagi menurutnya, ia juga belum mendengar adanya lagu anak-anak yang viral. Melihat lebih sering lagu-lagu orang dewasa yang kerap viral. Hal itu diketahui melalui unggahan video di akun gosip @lambe_turah.
“Tidak ada lagi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, khususnya di dunia televisi,” ujar Pasha Ungu dari akun @lambe_turah yang dikutip VIVA pada Selasa, 23 Agustus 2022.
“Saya belum liat ada satu trend baru dari karya anak-anak yang kita sebut viral,” sambungnya.
Pasha Ungu
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
Pasha Ungu menyayangkan Farel yang menyanyikan lagu Ojo Bandingke karena ia juga melihat dari Kak Seto yang ternyata menyayangkan hal yang sama dengannya.
“Kemaren saya dengar statement-nya Kak Seto katanya menyayangkan gitu kan, saya juga jujur menyayangkan juga sih sebenernya,” ungkap Pasha Ungu.
Menurut vokalis band Ungu tersebut, bukannya Farel tidak diperbolehkan untuk menyanyikan lagu orang dewasa, tetapi alangkah baiknya jika sang bocah tetap berada dalam areanya sebagai seorang anak-anak.
“Bukan tidak boleh nyanyi patah hati, tapi alangkah baiknya kalau anak-anak dia bermain di areanya dia,” ungkapnya lagi.
Cuplikan video tersebut pun banyak ditanggapi oleh warganet yang melihatnya dengan meninggalkan berbagai komentar di kolom komentarnya. Mulai dari yang pro dan yang kontra dengan persoalan tersebut.
“tapi beneran menghibur kok semua happy. Udahlah…,” tulis komentar dari salah seorang warganet.
“Pro kontra biasa.....,” kata warganet lain yang turut memberi komentar.
“Menurut sy sah2 aja sih. Knaap jadi repot,” kata wraganet yang lainnya.
“Betull... Bocah nyanyi lagu ambyar.. Bocah nonton sinetron.. Tanda Indonesia gak ramah anak2,” kata warganet.
“Setuju sih,” kata warganet yang sependapat dengan Pasha.
