Mencekam, Detik-detik Venna Melinda Selamatkan Diri dari Serangan KDRT Ferry Irawan
- Istimewa
VIVA Showbiz – Venna Melinda akhirnya angkat bicara mengenai kasus dugaan KDRT yang diterimanya dari Ferry Irawan baru-baru ini. Didampingi oleh Hotman Paris, Venna Melinda mengungkap bagaimana dia akhirnya bisa lolos dari Ferry Irawan dan melapor ke pihak berwajib di Jawa Timur.
Dijelaskan Venna Melinda, saat mendapatkan penganiyaan dari sang suami, ibunda Verrell Bramasta ini sempat keluar kamar. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dia kemudian berlari mencari pertolongan namun tidak ada yang mendengar saat itu. Venna yang berlari dari arah kamar menuju lift itu akhirnya bertemu dengan petugas kebersihan hotel.
Venna Melinda dan Athalla Naufal.
- Instagram @athallanaufal7.
Petugas tersebut diceritakan Venna terkaget dengan kondisi Venna yang saat itu berlumuran darah.
"Saya lari kencang ke koridor hotel, minta tolong tapi nggak ada yang nolongin. Sampai lift, saya baru ketemu mbak-mbak petugas kebersihan. Dia kaget lihat saya berdarah-darah," kata Venna Melinda dilansir dari tayangan konten YouTube akun gosip.
Namun sayangnya, saat itu ternyata Ferry Irawan membututi Venna. Melihat seorang petugas kebersihan itu, Ferry meminta petugas tersebut untuk mundur.
"Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur," lanjut Venna.
Venna Melinda dan Ferry Irawan
- IG @vennamelindareal
Meski begitu, Venna sempat meminta petugas itu untuk memanggil polisi sebelum akhirnya dibawa kembali ke kamar oleh Ferry Irawan.
"Sebelum mundur saya minta tolong mbaknya panggil polisi. Saya kembali ke kamar karena salah ambil HP yang nggak ada WhatsAppnya," kata dia.
Sesampainya ke kamar, Venna kembali mendapatkan perlakuan kasar. Ferry, kata Venna mendorong tubuhnya ke tembok. Namun saat itu, Venna kemudian meminta Ferry untuk berhenti dengan mengingatkan tentang ibu dan adik perempuannya.
Ferry Irawan dan Venna Melinda
- Instagram @ferryirawanreal
"Saat saya mau ambil HP yang ada WhatsAppnya, dia dorong saya lagi ke tembok. Di situ saya tatap matanya (bilang) ‘Ferry, ingat kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan’. Di situ dia seperti tersadar," ungkap Venna.
Venna menjelaskan saat itu, dia akhirnya bisa mengambil ponsel miliknya. Dengan panik, Venna Melinda berusaha menghubungi siapapun yang bisa dihubunginya. Saat itu kebetulan anggota DPD dari Partai Perindo lah yang dihubunginya.
"Saya asal pencet, yang terpencet video call DPD Perindo dan dia bisa lihat darah saya. Di situ Ferry nggak menyerang saya lagi. Di situ saya selamat banget," kata dia.
