Datangi Polres Jakarta Barat, Fuji An Laporkan Sang Mantan Manajer

Selebgram Fuji An laporkan mantan manajer ke Polres Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito (Jakarta)

JAKARTA – Artis pendatang baru, Fuji An sayang ani Mapolres Metro Jakarta Barat untuk melaporkan mantan manajernya, Batara yang diduga gelapkan uang dengan nominal hingga sekitar Rp1 miliiar. Fuji pun tiba di Mapolres Metro Jakarta Barat dengan mobil Alphard berwarna putih dan mengenakan baju berwarna coklat.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Fuji An pun langsung didampingi kuasa hukumnya Sandy Arifin saat memberikan sedikit keterangan kepada awak media. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kuasa hujum Fuji, Sandy Arifin mengatakan agenda kedatangan Fuji ke Mapolres Metro Jakarta Barat pada hari ini adalah menyerahkan beberapa bukti kasus penggelapan yang menimpa Fuji.

Polisi di Jakarta Barat Sediakan Banyak Tempat Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Pemudik

“Hari ini agendanya saya, sama Fuji, sama Mas Kris mau menyerahkan beberapa bukti untuk dipelajari rekan-rekan kepolisian agar kita bisa menyimpulkan,” ungkap Sandy dan Fuji saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa 5 September 2023.

Direktur Industri Pengolahan Makanan Diduga Lakukan Penggelapan Uang Senilai Rp.8,5 Miliar

Sandy mengatakan pihak kuasa hujum juga akan mempelajari kasus penggelapan yang menimpa Fuji, dan akan melaporkan jika terdapat unsur tindak pidana.

“Konstruksi hukumnya yang dari kemarin sudah kita pelajari. Nanti kita diskusi dulu, bilamana memang konstruksi hukumnya sudah jelas, ada unsurnya, atas dasar yang kemarin kita sampaikan, ada kerugian oleh klien kami, ya kita akan laporkan.” lanjut Sandy.

Sandy katakan kedatangan Fuji ke Polres Metro Jakarta Barat untuk konsultasi terlebih dahulu kepada pihak Kepolisian.

“Justru kita mau konsultasi hari ini penasaran, karena tempat kejadian itu paling banyak terjadi saat Fuji tinggal di rumahnya di domisili Jakarta Barat, jadi kita akan minta saran dari pihak kepolisian,“ ujar Sandy.

Sementara itu Fuji yang memberikan keterangan kepada awak media menjelaskan kasus penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajernya itu sudah terjadi sejak satu tahun lalu.

“Sudah jengah dari tahun lalu sebenarnya, cuma ditunggu tunggu (atau ditunda aku ga yakin bang) lagi, sama ada trauma juga sih, buat ngurus ini tuh ada trauma,“ jelas Fuji.

“Mual kak kalau dibahas, kepikiran terus. Yang pasti yg bisa merelakan uang sebesar itu nggak gampang. Buat ngurusnya aja aku harus ngunpulin mental dulu, nggak ada itikad baik dari sana,” tambahnya.

Fuji mengatakan dirinya sudah berusaha untuk menjalin komunikasi dengan mantan manajernya tersebut, namun juga terap tidak berhasil.

“Aku sudah berusaha komunikasi, sudah berusaha menghubungi, tapi dr pihak sana gaada itikad baik, ya pokoknya itulah mas, aku sudah membuka pintu tp dr sana gaada itikad baik, ya udah. Kecewa pasti ada,” tegas Fuji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya