Anak Venna Melinda Jadi Korban Bullying: Mata Bengkak Diduga Dilempar Batu
- Instagram @vennamelindareal
Jakarta – Venna Melinda membagikan kabar kurang sedap kepada publik terkait dengan putrinya yang jadi korban bullying di sekolahnya. Adik Verrel Bramasta tersebut diketahui dilempar batu yang mengarah ke bagian matanya.
Pada baru-baru ini, Venna Melinda pun menjelaskan bagaimana kronologi sang putri yang berusia 6 tahun itu, bisa menjadi korban bullying dan dilempar batu oleh temannya di sekolah. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Dilempar Batu
Venna Melinda
- Instagram @vennamelindareal
Mulanya mata sang anak memerah, namun Venna Melinda mengira bahwa itu karena terkena debu biasa. Pihak sekolah putrinya juga mengatakan bahwa mata merah tersebut disebabkan oleh debu.
"Jadi 2 minggu yang lalu, aku jemput ke sekolahnya nah dikasih kabar sama gurunya kalau kena debu matanya, aku pikir oh ya sudah kena debu memang merah matanya pada saat itu. Setelah itu karena memang nggak ada apa-apa akhirnya aku antar ke tempat les karena dia hari itu ada les setelah sekolah," kata Venna Melinda dikutip dari program TV pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Mata Bengkak
Venna Melinda
- Instagram @vennamelindareal
Namun, artis berusia 51 tahun itu baru menyadari bahwa mata sang anak mulai bengkak pada malam harinya. Sang putri juga terlihat menangis dengan kondisi matanya yang bengkak tersebut.
"Malamnya dia nangis dan matanya bengkak, paniklah aku dong sudah malam di mana coba nyari dokter spesial mata ya akhirnya kita bawalah ke UGD saat itu ya dikasih obatlah di sana," kata Venna menjelaskan.
Setelah itu barulah sang anak bercerita bahwa dirinya dilempar batu oleh teman sekolahnya. Venna pun paginya langsung membawa sang putri ke rumah sakit karena matanya tidak bisa melihat dengan jernih seperti biasanya.
Berkoordinasi dengan Pihak Sekolah
Venna pun akhirnya berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait dengan keadaan putrinya. Pihak sekolah pun menjelaskan bagaimana mata sang anak bisa merah hingga akhirnya bengkak.
"Jadi besoknya setelah ke dokter saya ketemu tuh owner sekolahnya, kepala sekolah dan gurunya ya, mereka menjelaskan kronologinya kalau ini dilempar karet yang ada di rumput buatan itu kan ada ya suka yang hitam-hitam itu, nah itu dilempar sama temannya, karena mungkin mirip dengan batu jadi bilangnya batu," jelas Venna.
Merasa telah diberitahu kronologi sebenarnya, Venna kecewa dengan pihak sekolah yang tidak mengatakannya sejak awal. Venna juga menyesal menyuruh sang anak les setelah matanya dilempar benda oleh teman sekolahnya tersebut.
"Yang saya sesalkan kenapa tidak diberitahu sejak awal kronologinya, kan harusnya diberitahu jadi pada saat saya jemput kan nggak saya ajak les nih anak. Itu yang saya sesalkan dari pihak sekolah," pungkasnya.
