Ashanty Ngikutin Kasus Jessica Wongso, Penasaran Hingga Ngobrol Langsung dengan Ahlinya

Ashanty
Sumber :
  • IG @ashanty_ash

JAKARTA – Kasus pembunuhan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso belakangan ini kembali menjadi sorotan publik hingga menuai kontroversi. Dari situ, tidak sedikit selebriti yang ikut penasaran hingga mengundang para ahli dari kasus tersebut untuk berbincang secara langsung.

Cuma Ini Mobil Teuku Ryan Setelah Ditinggal Ria Ricis Sebagai ‘Gudang Uangnya’

Salah satunya adalah Ashanty yang mengaku telah mengikuti perjalanan persidangan kasus kopi sianida dengan terpidana Jessica Wongso tujuh tahun lalu.

Ashanty

Photo :
  • IG @ashanty_ash
Harta Berjalan Betrand Peto Setelah Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah

Ashanty mengungkapkan, saat itu ia cenderung lebih percaya dengan keputusan hakim bahwa Jessica Wongso adalah pelaku pembunuhan Mirna Salihin. Namun setelah 7 tahun berlalu, Ashanty heran dengan pernyataan-pernyataan baru dari Dokter Djaja Surya Atmadja di berbagai podcast artis.

"Saat itu Dokter begitu kontroversial karena Dokter merupakan salah satu saksi ahli yang menurut saya berada di pihak yang saat itu sebenarnya terdakwa dari pihak Pak Otto (pengacara Otto Hasibuan)," ujar Ashanty, melansir podcast YouTubenya, Kamis 12 Oktober 2023.

Berapa Banyak Uang yang Didapat Para Idol dari Aplikasi Bubble?

Dokter Djaja pun tak menampik kenyataan bahwa ia sempat menjadi sasaran kebencian banyak orang. Ashanty pun menanyakan apa alasan sang dokter tetap teguh pada pendiriannya hingga saat ini dan tak tergoyahkan meski dikritik banyak orang.

Ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja sempat bersaksi di sidang Jessica Wongso

Photo :
  • netflix

Menurut Dokter Djaja, saat itu ia hanya berbicara sesuai dengan apa yang diyakininya yang mana keyakinan tersebut berasal dari pengetahuan dan pengalamannya selama menjadi dokter forensik.

"Prinsipnya, ahli itu kalau ngomong berdasarkan apa yang ia yakini, begitu. Seorang ahli atau dokter datang ke pengadilan apapun, dia hanya ngomong apa yang dia yakini. Keyakinan itu dari pengetahuan dan dari pengalaman dan dua-duanya saya punya," jelas Dokter Djaja.

Dokter Djaja merasa punya ilmu yang cukup seputar racun sianida ini. Tanpa bermaksud membela siapa yang benar dan salah sebagai ahli Dokter Djaja hanya ingin menyampaikan fakta berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya.

"Saya mengajar itu, jadi saya hafal di luar kepala soal itu (ilmu forensik dan sianida). Sehingga pada waktu itu, saya ngomong apa yang mesti saya omongkan. Karena seorang dokter itu tidak punya kewajiban untuk membela siapapun, ngomong apa yang dianggap benar," katanya.

"Saya punya pengalaman menangani kasus, saya meneliti dan mengajar sianida. Jadi itulah yang saya kemukakan di pengadilan. Saya enggak peduli yang lain setuju atau enggak setuju, karena sebagai ahli forensik, saya sangat menghormati guru saya," imbuh Dokter Djaja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya