Keinginan Hapus Soal Pilihan Ganda Tuai Pro Kontra, Begini Pembelaan Maudy Ayunda
- Instagram @maudyayunda
JAKARTA – Maudy Ayunda akhirnya menanggapi pernyataannya soal keinginan menghapus soal pilihan ganda apabila suatu hari nanti diangkat menjadi Menteri Pendidikan. Ungkapan cita-cita Maudy Ayunda itu sebelumnya menghebohkan media sosial hingga menuai pro dan kontra.
Maudy Ayunda menjelaskan bahwa konten yang dibuat bersama Felicia Tjiasaka itu merupakan pertanyaan mendadak yang harus ia jawab dengan cepat. Wanita lulusan S1 Oxford University dan S2 di Stanford University itu ditanya soal pentingnya mengubah assessment atau evaluasi pendidikan di Indonesia.
Maudy Ayunda
- YouTube Maudy Ayunda
Dalam waktu singkat, Maudy Ayunda pun hanya melontarkan apa saja yang saat itu sedang ada dalam pikirannya tanpa menduga respon publik yang beragam.
"Konteksnya aku harus jawab cukup cepat dalam beberapa detik," kata Maudy Ayunda, mengutip YouTube Denny Sumargo, Selasa 17 Oktober 2023.
"Jawaban yang aku berikan itu yang muncul di kepala aku hari itu," sambungnya.
Istri Jesse Choi tersebut mengaku sebenarnya tidak sungguh-sungguh ingin menghapus soal pilihan ganda maupun berpendapat bahwa hal itu perlu dilakukan. Tidak sedikit netizen termasuk tenaga pengajar dari berbagai daerah ikut mengomentari pernyataan Maudy Ayunda tersebut. Banyak yang mengkritik sang artis tidak mengetahui apapun soal sistem pembelajaran yang terjadi di lapangan.
"Cuma aku juga sebenarnya ngga pernah bilang kita harus hapus pilihan ganda," katanya.
Saat pernyataannya tersebut viral, Maudy Ayunda tak menampik bahwa ia langsung kena batunya. Media sosial pelantun lagu Perahu Kertas itu diserbu oleh para netizen. Mereka menuliskan beragam tanggapan baik yang setuju dan mendukung maupun yang mengkritiknya.
Maudy Ayunda
- IG @maudyayunda
Maudy Ayunda juga mengetahui pernyataannya itu memancing kehebohan di media sosial. Bahkan namanya sempat menjadi trending topik di media sosial X atau yang dulunya Twitter.
Aktris 28 tahun itu tak mau ambil pusing dengan komentar para netizen yang tidak setuju dengan pendapatnya. Bagi Maudy Ayunda, mereka semua pasti punya perspektif masing-masing yang berbeda dengannya.
"Sebenarnya aku ngga apa-apa pasti ada di luar sana yang mungkin ngga setuju atau mungkin punya perspektif lain," ujarnya.
Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital
. Melalui pendidikan karakter di era digital, harapannya adalah agar Generasi Z dapat berkembang menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, jujur, dan menghargai.
