Britney Spears Dicibir saat Pertama Kali Audisi Nyanyi Usia 15 Tahun

Britney Spears.
Sumber :
  • Instagram @britneyspears

HOLLYWOOD  – Britney Spears kembali mengenang saat dia menandatangani kontrak rekaman pertamanya. Superstar pop berusia 41 tahun itu menulis tentang kehidupan setelah audisi di Mickey Mouse Club yang membuatnya sempat dicibir, namun kini menjadi Diva populer Hollywood.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Dalam kutipan eksklusif dari memoarnya yang telah lama ditunggu-tunggu, The Woman in Me, Britney Spears blak-blakan mengungkap audisi pertamanya menjadi penyanyi. Audisi itu dilakukan di mana setelahnya ia tampil sebagai bintang cilik bersama orang-orang seperti Ryan Gosling, Justin Timberlake, dan Christina. guilera.

Pada usia 15 tahun, Britney Spears mengaku siap merekam musiknya sendiri. Sembari mengenang momen spesialnya dentan menulis di buku, ibu dua anak itu mengaku rindu tampil di atas panggung seperti masa mudanya dulu.

Termasuk Will Smith, Ini 5 Artis Hollywood yang Tertarik Belajar Islam dan Al Quran

"Ibu saya telah menghubungi seorang pengacara yang dia temui di rangkaian audisi saya, seorang pria bernama Larry Rudolph, yang kadang-kadang dia hubungi untuk meminta nasihat bisnis,” tulis Britney Spears tentang pria yang pernah menjadi manajernya. 

Baca Al-Quran Sampai Khatam, Ini Agama Asli Will Smith

Larry Rudolph menyarankan Britney Spears untuk merekam demo musiknya yang ternyata telah ia miliki. Lagu demo itu direkam oleh Tony Braxton yang membuatmya siap tampil di Audisi.

“Dia menyarankan agar saya merekam demo. Dia memiliki lagu yang direkam Toni Braxton untuk album keduanya yang berakhir di lantai ruang pemotongan lagu. Ini akan menjadi demo yang akan saya gunakan untuk masuk ke label rekaman," kata dia.

Seperti yang dijelaskan Britney Spears, Rudolph lantas membawanya untuk ke ruang audisi di New York. Sampai di sebuah ruangan, Britney Spears bernyanyi dengan lantang lagu indah dari Whitney Houston.

“Larry mengajak saya berkeliling [Kota New York], dan saya masuk ke ruangan yang penuh dengan eksekutif dan menyanyikan lagu 'I Have Nothing' karya Whitney Houston,” tulisnya. 

Saat hendak menyanyi, Britney Spears mengenang kembali bagaimana reaksi awal para eksekutif di ruangan tersebut. Reaksi tersebut seolah mencibirnya yang masih sangat muda dan tak punya pengalaman di dunia musik. Namun, Britney Spears tak pantang menyerah.

“Menatap ruangan yang penuh dengan pria berjas dan memandangku dari atas ke bawah dengan gaun kecil dan sepatu hak tinggi, aku bernyanyi dengan keras," sambungnya.

Siapa sangka, audisi itu membuat Britney Spears langsung disukai dan segera menerima kontrak. Dengan adanya kontrak rekaman, label menginginkan Britney Spears segera masuk studio yang dikenangnya dalam buku rekaman album debutnya,…Baby One More Time. 

“Saya bekerja berjam-jam tanpa henti. Etos kerja saya kuat. Jika Anda mengenal saya saat itu, Anda tidak akan mendengar kabar dari saya selama berhari-hari. Saya akan tinggal di studio selama saya bisa. Jika ada yang ingin keluar, aku akan bilang, ‘Aku tidak sempurna.’ Ketika semua lagu sudah selesai, seseorang berkata, ‘Apa lagi yang bisa kamu lakukan? Apakah kamu ingin menari sekarang?’ Saya berkata, ‘Ya, saya bersedia!”’

Ada pun buku Britney Spears, yang akan dirilis pada 24 Oktober 2023 lalu, juga akan menampilkan edisi audio yang dinarasikan oleh lima kali nominasi Oscar Michelle Williams, yang diungkapkan secara eksklusif oleh laman People akhir pekan lalu. Sementara Britney Spears sendiri yang akan merekam pengantar buku tersebut, Williams akan memberikan suaranya untuk sisa proyek tersebut.

“Buku ini merupakan hasil kerja cinta dan semua emosi yang menyertainya,” kata Spears kepada People. 

“Menghidupkan kembali semuanya adalah hal yang menarik, menyayat hati, dan emosional. Untuk alasan itu, saya hanya akan menjadi membaca sebagian kecil dari buku audio saya. Saya sangat berterima kasih kepada Michelle Williams yang luar biasa karena telah membaca sisanya," sambung dia.

Memoar tersebut dirilis melalui Gallery Books, sebuah cetakan dari Simon & Schuster. Britney berharap agar memoar itu akan menerangi kekuatan abadi musik dan cinta dan pentingnya seorang wanita menceritakan kisahnya sendiri, dengan caranya sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya