Britney Spears Akui Kehilangan Keperawanan Sejak Usia 14 Tahun, Ini Alasannya

Britney Spears.
Sumber :
  • Instagram @britneyspears

Amerika Serikat – Britney Spears, ikon pop yang mendunia, baru-baru ini merilis memoarnya yang sangat sensasional berjudul "The Woman in Me." Dalam memoar ini, Britney berbicara secara terbuka tentang bagaimana tim manajemennya selalu mencoba menggambarkannya sebagai "perawan abadi" meskipun kenyataannya, dia sudah mulai berhubungan seks pada usia yang sangat muda, yaitu 14 tahun.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Pelantun “Toxic”yang saat ini berusia 41 tahun tersebut mengungkapkan bahwa tekanan untuk mempertahankan citra sebagai perawan abadi adalah salah satu pengalaman paling mengganggu selama awal kariernya. 

Britney Spears

Photo :
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

Ia mengatakan bahwa para manajer dan perwakilan media selalu berusaha keras untuk menjaga gambaran tersebut, bahkan ketika ia sudah menjalin hubungan dengan Justin Timberlake dan mereka sudah tinggal bersama.

"Dikarenakan saya memiliki begitu banyak penggemar remaja, manajer dan tim pers saya selalu mencoba menggambarkan saya sebagai perawan abadi — tanpa memperdulikan bahwa saya dan Justin [Timberlake] sudah tinggal bersama, dan saya sudah berhubungan seks sejak usia 14 tahun,” tulis Britney Spears dalam cuplikan buku memoarnya yang dikutip dari People pada Kamis, 26 Oktober 2023. 

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Britney Spears.

Photo :
  • Instagram @britneyspears

Ia juga mengekspresikan keraguan terhadap motif di balik upaya keras ini, "Mengapa manajer saya begitu keras berusaha mengklaim bahwa saya adalah gadis muda yang masih perawan bahkan sampai saya berusia 20 tahun? Urusan siapa jika saya sudah berhubungan seks atau belum?" katanya lagi. 

Memoar ini juga membahas bagaimana media dan publik selalu mengamati keperawanan para selebriti dan menganggapnya sebagai bahan perbincangan. Britney Spears mendapati bahwa dia bukan satu-satunya yang terjebak dalam tekanan ini. Bersama dengan bintang pop lain pada masanya seperti Christina Aguilera dan Jessica Simpson, keperawanannya menjadi topik diskusi nasional.

Selain itu, memoar ini juga mengungkapkan bahwa ibu Britney, Lynne Spears, dalam memoarnya yang diterbitkan pada tahun 2008 dengan judul "Through the Storm: A Real Story of Fame and Family in a Tabloid World," juga mengklaim bahwa putrinya telah kehilangan keperawanannya pada usia 14 tahun.

Selain membongkar mitos tentang keperawanannya, memoar ini juga membahas berbagai aspek kehidupan dan kariernya, termasuk pengalaman sulitnya dalam industri hiburan. Britney, yang baru-baru ini terbebas dari konservatorship pengadilan setelah 13 tahun, menceritakan tentang bagaimana selama bertahun-tahun, orang lain selalu mengendalikan narasinya.

"Selama 15 tahun terakhir atau bahkan di awal karier saya, saya duduk dan mendengarkan ketika orang-orang berbicara tentang saya dan menceritakan kisah saya untuk saya. Setelah keluar dari konservatorship saya, akhirnya saya bebas untuk menceritakan kisah saya tanpa konsekuensi dari orang-orang yang mengendalikan hidup saya,” ujarnya. 

Memoar ini adalah cara Britney untuk mengambil kendali atas kisah hidupnya dan memberikan penggemarnya pandangan langsung dari dirinya sendiri.

"Sekarang waktunya bagi saya untuk bersuara dan bicara, dan penggemar saya berhak mendengarnya langsung dari saya. Tidak ada lagi teori konspirasi, tidak ada lagi kebohongan — hanya saya yang memiliki masa lalu, sekarang, dan masa depan saya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya