Netizen Puji Jawaban Putri Indonesia Whulandary Herman saat Dinyinyir Miss Israel

Whulandary Herman
Sumber :
  • Instagram @whulandary

VIVA – Puteri Indonesia sekaligus perwakilan di ajang Miss Universe 2013, Whulandary Herman, tengah menjadi sorotan publik. Whulandary rupanya menjadi salah satu yang aktif menyuarakan dukungannya untuk Palestina di akun media sosialnya. 

Bahkan, Whulandary juga sampai berdebat dengan Miss Israel yang tidak setuju dengan langkah yang dipilihnya. Aksinya tersebut pun mendapat pujian dari netizen dan banyak yang mendukungnya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Berdebat dengan Miss Israel

Melalui media sosial Instagramnya, Whulandary Herman mengunggah sejumlah potret yang memperlihatkan pendemo yang membawa poster-poster berisi pesan solidaritas. Tertulis pesan dukungan dalam bahasa Inggris demi bebasnya Palestina.

"Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan Anda adalah impian banyak dari kami," tulis Whulandary dalam bahasa Inggris yang telah diterjemahkan VIVA, dikutip dari Instagramnya @whulandary pada Rabu, 1 November 2023.

Whulandary Herman

Photo :
  • VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri

Namun, dukungan Whulandary untuk Palestina ternyata malah mendapatkan tanggapan kontroversial dari Yityish Aynaw, Miss Israel 2013. 

Yityish mengajukan pertanyaan kepada Whulandary dengan mengingatkan bahwa terdapat banyak korban dari pihak Israel, termasuk warga yang kehilangan nyawa dan bayi yang diculik pergi ke Gaza.

"Sungguh? Ya, bagaimana dengan 1400 orang Israel yang tidak bersalah yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza?" tanya Yityish Aynaw kepada Whulandary. 

"Saya berharap semua influencer hari ini akan cerdas tentang konflik dan tidak hanya meng-upload omong kosong yang tidak mereka pahami," tambahnya.

Beri Balasan Menohok

Whulandary Herman

Photo :
  • Instagram @whulandary

Mendapatkan komentar tersebut, Whulandary dengan tegas tetap menyuarakan bahwa konflik antara Israel-Palestina harus dihentikan. Menurutnya, dengan adanya perang hanya akan semakin memakan banyak korban jiwa dan tak akan membuat kedua belah pihak menjadi lebih baik. 

“Eskalasi konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti yang kita semua lihat, banyak dari mereka adalah anak-anak yang menderita. Cara sebagian besar dunia melihat konflik ini saat ini adalah bahwa Israel adalah penindas dan Palestina merespons kekejaman yang telah mereka alami selama beberapa dekade. Netanyahu kalah dalam pertarungan narasi karena seluruh dunia dapat melihat gambar-gambar yang menggetarkan hati mengenai kekejaman IDF di Gaza, sementara 40 mil jauhnya di Tel Aviv, orang masih memiliki hak istimewa untuk keluar berolahraga,” balas Whulandary. 

“Jika ada satu hal yang para pengaruh dapat lakukan saat ini, itu adalah bersuara mendukung gencatan senjata, bukan membujuk orang lain untuk terlibat dalam pertarungan PR yang sia-sia di media sosial. Kita mungkin tidak selalu setuju dalam konflik ini, tetapi kita bisa sepakat bahwa memperpanjang konflik tidak akan memberikan kebaikan bagi kedua belah pihak,” tandasnya. 

Komentar Netizen

Debat dalam komentar tersebut pun lantas menjadi sorotan netizen di media sosial. Netizen ramai mendukung jawaban Whulandary dan ada yang menganggap Miss Israel bersikap playing victim dalam hal ini. 

“Playing victim.”

“Ohhh come on u have no eyes so use your HEART….!!!”

“Membalikan fakta yang sesunguhnya, ingat janji Allah akan Palestina akan tiba.”

Partai Demokrat AS Setuju ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu

"Respect uni Whulan, biarpun followers ga sebanyak RS tapi dia tetep mau speak up.”

"Satu negara isinya playing victim semua.”

Beringas di Gaza, Wajah Tentara Israel Bengep Usai Disengat Tawon

“Jawabannyoo mantap bana uni.”

“Aku padamu uni!!”

Dukung Palestina, Ariana Grande Tandatangani Petisi Gencatan Senjata di Gaza

“Real beuty with BRAIN.”

VIVA Militer: Komandan senior Hizbullah, Hussain Ibrahim Mekky

Kronologi Komandan Hizbullah Tewas Terkena Serangan Udara Militer Israel

Seorang komandan lapangan Hizbullah tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Lebanon selatan, pada Selasa malam, 14 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024