Ustaz Solmed Bikin Patokan Tarif Ceramah: Ada Banyak Pihak yang Manfaatkan Kepopuleran

Ustaz Solmed.
Sumber :
  • ustad_solmed.

VIVA Showbiz – Kekayaan Ustaz Solmed tak jarang menjadi bahan gunjingan publik. Pasalnya, ia dan sang istri kini mendadak memamerkan rumah puluhan miliar dengan halaman yang sangat luas beserta koleksi kendaraan mewah yang terparkir di garasinya. 

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Sebagai seorang Ustaz yang sudah lama berseliweran di layar kaca, rupanya Ustaz Solmed punya standar honor tersendiri yang dijadikan syarat untuk mengundangnya. Hal ini didasari dengan pengetahuan kecurangan-kecurangan di industri hiburan yang mungkin saja memanfaatkannya sebagai seorang pendakwah. Scroll untuk info selengkapnya.

"Ustaz yang sudah masuk industri entertainment, maka ada banyak pihak yang memanfaatkan kepopuleran," kata Ustaz Solmed, mengutip YouTube Richard Lee, Minggu 18 Februari 2024. 

Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Ustadz Solmed dan Richard Lee

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Ustaz Solmed tidak mau ada pihak mana pun sebagai orang ketiga yang mencari kesempatan untuk melakukan korupsi dari uang ceramah yang seharusnya ia terima. Ustaz Solmed khawatir nantinya orang-orang itu justru memberikan jumlah uang yang ala kadarnya jika ia tidak punya patokan harganya sendiri. 

Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila

"Kalau lo nggak nyebut (tarif), kita bilang 'seikhlasnya aja' tahu-tahu angkanya Rp100 juta, (diminta pihak ketiga) kasih kita Rp5 juta. Rp95 juta dimakan pihak ketiga," paparnya. 

Maka dari itu, Ustaz Solmed mengingatkan agar para pekerja di dunia hiburan itu bisa membedakan mana ustaz yang hanya mau mengajarkan ilmu agama kepada jamaahnya dan mana ustaz yang bekerja secara profesional di industri hiburan. 

"Pisahkan antara seorang ustaz yang dia mengajar dengan seorang profesional dengan kepopulerannya yang dimanfaatkan orang lain," ujarnya. 

Namun, tak dipungkiri bahwa Ustaz Solmed juga mulai merintis kariernya di industri hiburan Tanah iar dari nol. Ia dulunya hanya menjadi penceramah di kampung halamannya yang tidak pernah meminta bayaran besar kepada pihak penyelenggara acara. 

"Sembilan tahun itu, saya ini ustaz kampung. Umumnya ustaz di kampung biasa kalau dikasih hadiah," ujarnya. 

Tak jarang ia menerima amplop tanpa memintanya kepada orang yang mengundang untuk ceramah. Ustaz Solmed juga biasanya hanya dibayar dengan makanan yang bisa dibawa pulang tanpa meminta dengan paksa. 

"Misal dikasih amplop, dikasih makanan, dibawain pulang berkat. Itu hal biasa. Penghormatan seorang ustaz dari dulu, diminta atau nggak diminta sudah disiapkan (panitia)," sambung Solmed.

Selama masa berdakwah itu, suami April Jasmine itu hanya menganggap amplop dan bingkisan yang ia terima sebagai hadiah. Sebab, saat itu ia merasa hanya bertugas sebagai penceramah yang membagikan ilmu pada orang banyak bukan sebagai seorang profesional atau artis terkenal seperti sekarang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya