Hasilkan Banyak Uang, Artis Ini Malah Tak Bahagia

IU
Sumber :
  • koreaboo

VIVA.co.id – Sempat melalui masa suram, penyanyi IU kini menjadi salah satu penyanyi papan atas Korea dengan penghasilan menakjubkan.

Harvey Moeis Dinyatakan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi, Sandra Dewi: Gue Takut Ditegur Tuhan

Tak heran jika kini di usia yang baru menginjak 25 tahun, ia mengaku kebingungan dengan uang yang dimilikinya. Dia bahkan merasa membutuhkan uang lebih dari yang dia miliki saat ini. 

Setelah mencapai kesuksesan luar biasa seperti sekarang, pelantun Pallete ini menyadari bahwa dia mulai kehilangan rasa kesimbangan antara uang dan kebahagiaan. 

Marion Jola Ngaku Pernah Selingkuh Sekali, Sisanya Diselingkuhin

"Aku berbincang mendalam dengan ibuku tentang uang. Aku menghasilkan banyak uang dibanding sebelumnya. Tapi aku juga mengeluarkan lebih banyak. Aku merasa aku kehilangan rasa akan pentingnya uang," ujar IU seperti dilansir Koreaboo, Senin 28 Agustus 2017.

IU pernah merasa ada satu saat di mana sangat bahagia dengan hanya memiliki uang US$90USD, atau sekitar Rp1,2 juta. Tapi saat ini, dirinya bahkan tak bisa merasa apapun ketika memiliki uang dalam jumlah besar. "Aku merasa kebahagiaanku dicuri dariku," ujarnya menambahkan.

Karina Aespa dan Lee Jae Wook Dikabarkan Berkencan, Jatuh Cinta Pandangan Pertama di Milan?

Hingga akhirnya penyanyi bertubuh mungil ini menyadari bahwa dia tak lagi membutuhkan uang lebih dari yang dimiliki saat ini.  "Setelah banyak berpikir, aku menilai bahwa aku tak lagi membutuhkan uang lebih dari yang aku perlukan sekarang."

Meski demikian, IU tak lantas mengabaikan pentingnya uang. Dia justru berpikir bisa bahagia selama apa yang dihabiskan tidak sama seperti yang dihasilkan, jadi bisa lebih menghargai uang. "Satu hal yang aku yakini bahwa uang terkadang memberi rasa percaya diri pada orang," ujarnya.

Di usia yang sangat muda IU hidup dengan kepercayaan bahwa dengan berserah, dunia akan memberikannya balasan.

"Aku percaya dengan kata-kata bahwa saat kamu menghasilkan sesuatu saat kamu kehilangan sesuatu, dan kamu kehilangan sesuatu saat kamu menghasilkan.  Saat aku menyerah, dunia memberiku sesuatu yang lain sebagai imbalan." (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya