Takut Karier Hancur, Alasan The East Light Diam Saja Disiksa Produser
- Instagram.com/theeastlight.official
VIVA – Kasus kekerasan fisik dan verbal yang dialami oleh boyband baru Korea Selatan, The East Light tengah menjadi sorotan luas. Pasalnya kekerasan yang dilakukan oleh produser musik itu terjadi sejak sebelum debut selama empat tahun.
Lee Suk Chul (18) selaku ketua dari lima anggota lainnya, membeberkan hal mengerikan tersebut ke publik. Sebenarnya terjadi pro dan kontra di antara ke- 6 anggota The East Light. Empat anggota tidak setuju dengan tindakan Lee Suk Chul dan Lee Seung Hyun membeberkan ke publik karena takut karier mereka semua tamat.
“Mereka diam saja karena takut mimpi yang telah mereka bangun selama ini hancur. Aku sendiri tidak takut karena masih banyak hal lain yang bisa kulakukan di industri ini. Aku tidak ingin kejadian serupa terulang,” kata Lee Suk Chul seperti dilansir dari laman Allkpop, Senin, 22 Oktober 2018.
Ketakutan tersebut terbukti karena berdasarkan kabar terbaru, Media Line Entertainment telah memutuskan kontrak eksklusif dengan empat anggota lainnya mulai Senin 22 Oktober 2018. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan dengan orangtua masing-masing anggota selama tiga hari.
“Kami merasa mereka masih muda dan memiliki masa depan yang panjang. Kami tidak ingin trauma mereka berlanjut fan berharap dengan ini luka mereka sembuh dan dapat meraih mimpi kembali,” ungkap perwakilan agensi.
Ultah ke-22, Ini Jejak Perjalanan Karier Heeseung Enhyphen hingga Jadi Bintang K-Pop
Pada tahun 2017 silam, Heeseung pun memilih untuk bergabung dengan BigHit Entertainment setelah sebelumnya sempat beberapa kali mencoba mendaftar di berbagai agensi lain.
