Taylor Swift Diprediksi Akan Pecahkan Rekor di Grammy Awards 2024

Taylor Swift
Sumber :
  • Instagram @taylorswift

VIVA – Penyanyi dan penulis lagu, Taylor Swift akan menghadiri Grammy Awards 2024. Namun, Taylor dipastikan tidak akan tampil. Hal ini terjadi karena Taylor Swift akan melanjutkan Eras Tour, konser dunianya pada Rabu, 7 Februari 2024 di Tokyo, Jepang dan melanjutkan tur dunianya ke negara lain. Tidak akan ada cukup waktu baginya untuk tampil di panggung Grammy Awards 2024.  

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Dalam ajang Grammy Awards ke-66 tahun ini, Taylor Swift mendapat nominasi untuk record of the year, album of the year, song of the year, best pop vocal album, best pop solo performance, dan best pop duo atau group performance. Secara keseluruhan, Taylor telah masuk nominasi Grammy sebanyak 52 kali.

Demikian dilansir dari Hindustan Times, Jumat, 2 Februari 2024.

Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department

Taylor Swift

Photo :
  • twitter @PopBase

Taylor Swift meluangkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepada para penggemar karena telah membantunya memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh beberapa tokoh terkemuka di industri musik, termasuk dirinya.

Viral di TikTok, Begini Lirik Lagu Down Bad by Taylor Swift

“Cara kalian mendukung album saya, Midnights, album ini baru saja mendapatkan nominasi 6 Grammy, kalian terbaik," ucap Taylor Swift mengacungkan keenam jarinya dan berhenti bergerak sambil duduk di depan pianonya.

Jika Midnights dari Swift memenangkan Album of the Year, ini akan menjadi kemenangan keempat kalinya bagi penyanyi berusia 34 tahun ini, yang telah menjadi primadona di dunia musik dan selalu menjadi berita utama di setiap tarikan nafasnya.

SZA akan tiba di acara bertabur bintang di Los Angeles sebagai nominator teratas malam itu dengan sembilan nominasi, sementara Billie Eilish, Olivia Rodrigo dan Miley Cyrus juga bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi.

Ketiganya bertemu sebagai pendatang baru di kancah musik indie dan, karena lelah dengan perbandingan terus-menerus satu sama lain sebagai "wanita dalam musik rock", mereka memutuskan untuk berkolaborasi sambil terus menghasilkan karya solo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya