Alasan Gabung ke Band Methosa, Rina Nose Senang Lagunya Bawa Isu Sosial
- ist
VIVA Showbiz – Band METHOSA, yang dibentuk pada tahun 2020, telah melalui perjalanan yang menarik sejak awal terbentuk. Band ini awalnya terdiri dari empat personel utama, termasuk Mansen Munthe sebagai vokalis dan pendiri band, Kelana Halim sebagai bassis, Raden Agung sebagai pemain synthesizer, dan Dami sebagai gitaris.
Keberadaan METHOSA dirintis pada saat yang sangat menantang, di tengah munculnya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020. Meskipun dihadapkan pada situasi sulit dan imbauan untuk menjalani "Social Distancing" selama tiga tahun, personil Methosa tidak menyerah dan justru mengambil inisiatif untuk tetap produktif dalam menciptakan lagu-lagu untuk album mereka. Scroll lebih lanjut.
Salah satu karya mereka yang mencolok adalah lagu berjudul Conserva, yang menggambarkan realitas pandemi COVID-19. Methosa menonjolkan diri dengan mengangkat isu-isu sosial seperti kesetaraan, pencemaran lingkungan, rasisme, dan korupsi dalam lirik-lirik lagu mereka. Menariknya, mereka mampu menghadirkan karya-karya berkualitas tanpa melibatkan unsur cinta atau romansa, membuat mereka unik di industri musik tanah air.
Setelah tiga tahun berkarya dan merasa bahwa situasi pandemi telah berlalu, METHOSA memutuskan untuk terjun secara profesional ke industri musik. Mereka mengajukan lagu-lagu mereka ke beberapa label musik di Indonesia, dan akhirnya, Pro-M dipilih sebagai label musik yang akan mendistribusikan karya-karya mereka di tingkat nasional.
Tidak berhenti di situ, METHOSA juga memperkuat formasi mereka dengan bergabungnya Rina Nose sebagai vokalis kedua dan personil kelima. Rina Nose, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Mansen Munthe dalam proyek solonya, memutuskan untuk bergabung dengan METHOSA pada akhir tahun 2023. Dengan demikian, formasi METHOSA kini terdiri dari Mansen Munthe (Vokal), Rina Nose (Vokal), Kelana Halim (Bass), Raden Agung (Synthesizer), dan Dami (Gitar).
Band Methosa
- ist
"Dari awal pas diperdengarkan sama lagunya, aku suka lirik dan jenis musik Methosa. Ini kayak datang dari hati untuk nggak ikutan tren," kata Rina Nose.
"Jiwa teaterku dulu tuh jadi terbangun lagi, makanya mau ikutan. Kita coba main pinggir jurang," tambahnya.
Dalam debutnya, METHOSA merilis album berjudul KAUSA NUSANTARA, yang mencakup sebelas lagu yang mencerminkan perjalanan dan eksplorasi musikal mereka selama tiga tahun terakhir. Album ini menandai langkah serius mereka dalam meramaikan industri musik nasional, dan kiprah mereka diharapkan akan memberikan warna baru di dunia musik Indonesia.
For Revenge sampai Sal Priadi Siap Tampil Spesial dalam Supermusic Superstar di Jakarta
Para penggemar musik bisa berharap lebih, karena selain Sal Priadi dan For Revenge, akan ada juga penampilan dari Noon Radar dan Dreaddock
