- VIVA/Andri Mardiansyah (8-11-18)
VIVA – Pembalap Australia, Jesse Ewart, yang memperkuat Sapura Cyling Team Malaysia, mendapatkan tantangan berat untuk mempertahankan tren positif pada Etape V Tour De Singkarak, Kamis 8 November 2018. Terutama untuk kategori best climb classification atau raja tanjakan, yang pada dua etape sebelumnya mampu ia pertahankan.
Jesse menilai, persaingan untuk memperebutkan gelar raja sprint, terutama sekali untuk gelar raja tanjakan akan lebih ketat pada etape V yang mengambil rute Limapuluh Kota - Pasaman dengan panjang lintasan 170,5 kilometer ini.
Sikap pesimis Jesse untuk mempertahankan gelar sebagai raja tanjakan untuk ketiga kalinya di etape V ini, bukan tanpa alasan. Jesse merujuk kepada poin yang diperoleh pada etape IV, Rabu kemarin.
Di etape IV, poin Jesse untuk kategori best climb classification, sama dengan pembalap atas nama Felipe Marcelo dari 7Eleven-Cliqq Roadbike Philippines, yakni 19 poin. Poin keduanya, juga ditempel ketat oleh pembalap Indonesia Bambang Suryadi dari PGN Road Cycling Team yang mengumpulkan 18 poin.
"Saya kembali naik podium pada etape IV kemarin, dan berhasil mempertahankan King of Mountain, karena diunggulkan poin dari posisi start yang dimulai dari kota Padang," kata Jesse Ewart, Kamis 8 November 2018.
Jesse mengaku, di etape IV kemarin, meski telah berusaha tetap fokus memacu kecepatan, dia sempat mengalami kendala, terutama saat memasuki lintasan di kelok 44. Kondisi tikungan yang tajam, pendakian terjal serta jarak pandang terbatas lantaran kabut tebal, membuatnya termasuk pembalap lain terpaksa harus mengurangi kecepatan.
"Kemarin, suatu capaian yang luar biasa, berhasil mencapai garis finis. Karena tenaga cukup terkuras saat mendaki Kelok 44,"ujar Jesse.
Meski demikian, Jesse bertekad untuk mempertahankan gelar raja tanjakan untuk ketiga kalinya. Di etape V ini, terdapat tiga titik King Of Mountain yakni di Jembatan Kelok 9, Baso dan Palupuh. Sementara untuk Sprint juga terdapat tiga titik masing-masing di Tanjung Pati, Piaro dan Bonjol
Diketahui, memasuki hari kelima Tour de Singkarak 2018, hanya diikuti oleh 91 pembalap. Mereka terlebih dahulu akan melintas di beberapa titik seperti di Kelok 9, Sarilamak, Tanjung Pati, Bukik Limbuku, Taram, Andaleh, Tarok, Batang Tabik, Labuah Basilang, Polres Payakumbuh, Simpang Balai Panjang, Kantor Walikota Payakumbuh, Piladang, Baso, Simpang Bypass Bukittinggi, Palupuh, Bonjol, Pasar Lubuk Sikaping, sebelum kemudian finis di Kantor Bupati Pasaman.
UCI MTB Palangkaraya 2024 Sukses Digelar, Gubernur Sugianto Harap 2025 Tetap di Indonesia
Usai sudah perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 ini sukses dihelat di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu 19 Mei 2024
