VIVA.co.id – Jorge Lorenzo mengaku sudah melupakan insiden terjadi padanya di seri MotoGP Catalunya, Barcelona. Kini, pembalap Movistar Yamaha itu siap untuk melakoni balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada Minggu 26 Juni.
Dalam balapan di Circuit de Catalunya, Lorenzo memang mengalami permasalahan ban pada motornya. Kondisi tersebut membuatnya Lorenzo yang tengah memimpin balapan, harus merosot ke posisi lima.
Sialnya, juara bertahan MotoGP itu malah gagal finis pada akhirnya karena ditabrak dari belakang oleh Andrea Iannone. Hasil itu membuat Lorenzo tertahan di posisi dua klasemen dengan 115 poin, atau kalah 10 angka dari Marc Marquez yang ada di peringkat pertama.
"Apa yang terjadi di Barcelona amatlah disayangkan. Saya ketika itu tahu balapannya akan berat terlebih setelah merasa bannya kepayahan setelah lima atau enam putaran, tapi kemudian crash buyarkan segalanya. Kini kami harus melupakan insiden itu dan bertarung lagi di Assen," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.
Pembalap asal Spanyol ini menyatakan bila Assen adalah salah satu sirkuit favoritnya. Meskipun, Lorenzo barus mengemas satu kemenangan saja di sirkuit yang memiliki panjang 4.545 kilometer tersebut.
"Membalap di Belanda selalu ada suka-dukanya. Itu merupakan sebuah sirkuit yang saya suka tapi di sisi lain saya sudah pernah mengalami hasil baik dan buruk,” ujar Lorenzo, yang pada GP Belanda musim lalu finis di peringkat tiga.
“Bentuk lintasannya cocok buat YZR-M1 kami jadi kami bertekad untuk kembali meraih hasil bagus. Saya menantikan untuk membalap di sana!" sambung rekan setim Valentino Rossi ini.
Performa Motor Ducati Bikin Marc Marquez Ogah Gantikan Aleix Espargaro di Aprilia
Kursi kosong Aprilia yang ditinggalkan Aleix Espargaro di akhir MotoGP musim ini, membuat banyak pembalap dikaitkan sebagai pengantinya, salah satunya adalah Marc Marquez
