- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Final Indonesia Basket League (IBL) musim 2018 akan ada hal yang berbeda. Wasit asing akan memimpin pertandingan antara Satria Muda (SM) dan Pelita Jaya (PJ) pada 19, 21 dan 22 April mendatang.
Rencana penggunaan wasit asing untuk final pada prinsipnya telah diwacanakan sejak awal musim lalu. Kontroversi kepemimpinan wasit dalam babak semifinal menguatkan wacana tersebut.
"Kita sudah mempersiapkan sejak awal musim untuk wacana penggunaan wasit asing di final. Wasit asing yang memimpin berasal dari Filipina, dan akan tiba besok," Hasan Gozali Direktur IBL saat konferensi pers di Jakarta, Selasa 17 April 2018.
"Pertimbangan penggunaan wasit asing bulan karena semifinal kemarin. Tapi kita berharap dengan adanya wasit asing akan mendapatkan kepercayaan dari tim-tim. Kami ingin final nanti kemenangan dan kekalahan tim bukan karena faktor teknik lain," jelas Hasan.
Sementara itu, kedua pelatih memiliki tanggapan berbeda soal pengunaan wasit asing di laga final nanti.
Pelatih SM, Youbel Sondakh, mengatakan, ia tidak terlalu peduli dengan penggunaan wasit asing. Sebab ia akan mengontrol penuh timnya nanti.
"Saya gak ambil pusing soal wasit asing. Saya akan kontrol penuh tim saya. Kalau menang ya menang saja bukan karena wasit," kata Youbel.
Sedangkan Johannis Winnar, pelatih dari PJ memiliki pandangan tersendiri. Wasit asing bisa saja menjadikan hal positif.
"Saya melihat dari segi positif. Penggunaan wasit asing di sini dengan game level tinggi itu bagus. Karena wasit yang dipakai memiliki jam terbang tinggi. Saya positif saja dengan adanya wasit asing," jelas Johannis. (ren)
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
