Yang Gemilang dan Melempem di Game I Final IBL 2017/2018

Suasana laga game I final IBL 2017/2018
Sumber :
  • VIVA / Donny Adhiyasa

VIVA – Laga game I Final Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018 berlangsung sengit dan ketat antara tuan rumah Satria Muda Jakarta kontra Pelita Jaya Jakarta. 

Para pemain dari kedua tim kerap terlibat adu fisik dan perang urat syaraf di sepanjang laga, Kamis malam 20 April 2018 di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta.

Meski menang dengan skor yang cukup meyakinkan 73-63, namun bukan hal mudah bagi Satria Muda untuk bisa merebut hasil positif dari Pelita Jaya. 

Duel ulangan final musim lalu ini pun terasa begitu kental aroma dendam dari Satria Muda yang hendak membayar kekalahannya tahun lalu.

Setidaknya misi tersebut mampu diwujudkan Satria Muda pada game pertama, di mana dua pilar sentral Pelita Jaya yakni MVP IBL musim ini Xaverius Prawiro serta big man Chester Jarell Giles sukses mereka redam dan performanya melempem.

Xaverius Prawiro (Pelita Jaya)

Agresivitas keduanya yang kerap jadi ancaman lawan-lawan Pelita Jaya, malam tadi tak bisa dipamerkan aksinya dan cenderung jadi sumber masalah besar skuat besutan Johannis Winar.

Xaverius tampil sangat buruk dengan hanya menyumbang satu poin, plus terkena foul out di kuarter IV. Perannya yang kerap sebagai pengatur rotasi bola dan point guard andalan Pelita Jaya, benar-benar tak berkutik dijinakkan Christian Ronaldo Sitepu cs.

Pemain Pelita Jaya Yesaya Saudale Ungkap Sepatu Andalannya di Luar Lapangan

Situasi sebaliknya justru menerpa point guard Satria Muda, Hardianus. Walau sempat dua kali terlibat insiden dengan para pemain Pelita Jaya dan beradu mulut dengan pelatih Youbel Sondakh, tapi perannya begitu ampuh menjadi salah satu motor serangan Satria Muda.

Tiga kali percobaan three pointnya berhasil sempurna dan total menyumbang 12 angka di laga tersebut. Aksi selebrasinya yang kerap meletup-letup cukup bikin down mental armada Pelita Jaya.

Tampil di BCL Asia, Prawira Harum Bandung Harapkan Dukungan Masyarakat Indonesia

Determinasi tak kalah berkilau juga ditunjukan Arki Dikania Wisnu yang mengumpulkan 13 poin, 5 kali rebounds dengan 3 kali three point yang berhasil dikonversi.

Hardianus (Satria Muda)

Jakarta Tuan Rumah Liga Champions Asia Basket 2024
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024