Kisah Tiara Andini Sumbang Emas Ketiga Indonesia dengan Jari Patah

Atlet Sepeda Gunung Indonesia, Tiara Andini Prastika.
Sumber :
  • Instagram/Tiara Andini Prastika

VIVA – Tiara Andini Prastika memastikan Indonesia meraih medali emas di cabang olahraga sepeda gunung (MTB) nomor downhill putri yang berlangsung Senin 20 Agustus 2018 lalu.

Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia

Tiara pun berhak mendapat medali emas setelah mencatat waktu tercepat yakni 2 menit 33,056 detik. Tiara sukses mengalahkan atlet Thailand, Vipavee Deekaballes. Torehan Tiara merupakan medali emas ketiga untuk Indonesia waktu itu.

Kini, terkuak kisah haru dari perjuangan tiara bisa meraih medali emas. Hal ini berkaitan kondisi fisiknya yang tak biasa saat bertanding.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

Tiara mengungkapkan, harus bejuang dengan kondisi jari telunjuk sebelah kanan patah. Namun, hal itu tak melemahkan semangatnya.

"Ya betul, saya meraih medali emas ketiga untuk Indonesia dengan jari telunjuk patah. Ini terjadi saat mengikuti Kejuaraan Asia 2017," kata Tiara di sebuah acara stasiun televisi swasta, Jumat 31 Agustus 2018.

Perjuangan Bernard van Aert Akhiri Penantian 20 Tahun Balap Sepeda Indonesia di Olimpiade

Meskipun dalam kondisi seperti itu, namun Tiara punya cara tersendiri untuk mengakali sepedanya. Dia mengatur rem dengan sedikit diangkat ke atas.

Dengan seperti itu, kondisi jarinya yang tengah dipasang pen bisa tetap melakukan pengereman. Tiara pun bisa meraih hasil terbaik.

"Karena kondisi jari saya yang tidak bisa ditekuk, saya akhirnya atur remnya. Agak dinaikkan ke atas," ungkapnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya