- VIVA / Daru Waskita
VIVA – Sebanyak 62 atlet remaja usia dari 7 hingga 16 tahun mengikuti JAQ Swimming Camp 2018 yang digelar di Depok Sport Center, Yogyakarta. Ajang ini digelar 3 hingga 7 Januari 2018.
Beberapa peserta di antaranya berasal dari Jakarta, Bali, Jawa Tengah serta Yogyakarta. Yogyakarta dipilih selain lokasinya berada di tengah-tengah, juga karena diharapkan bisa menjadikan pemerataan pengetahuan.
Penggagas JAQ yang juga mantan perenang nasional, Wisnu Wardhana mengatakan, Swimming Camp diharapkan dapat menambah pengetahuan dan ilmu kepelatihan baru.
"Swimming Camp menggabungkan olahraga, pendidikan, dan rekreasi," kata Wisnu yang juga Kabid Bin Pres PBPRSI di Yogyakarta, Rabu 3 Januari 2018.
"Tidak hanya belajar materi renang, namun juga kemandirian, disiplin, persaudaraan dan persahabatan. Anak-anak mendapat banyak pengalaman dan orang tua senang," tuturnya.
Dalam ajang ini, turut diundang juga peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 asal Australia Bill Kirby dan atlet renang Amerika Bethany Burton.
"Australia merupakan salah satu kekuatan renang di dunia. Kebetulan juga negara tetangga kita. Saya harap para perenang bisa belajar dari yang terbaik," kata Wisnu.
Bethany, atlet renang dari Amerika, mengatakan antusias dan bersemangat mengajarkan pengetahuan yang didapat kepada peserta. Sebab, menurutnya, potensi yang ada di Indonesia tidak berbeda dengan di Amerika atau Australia.
"Mungkin perlu lebih banyak perhatian orang tua dan sekolah. Seperti masuk dalam kurikulum. Agar bisa lebih banyak anak-anak mencintai olahraga renang," tuturnya. (art)
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024: Semangat Sportivitas yang Membara di Bintaro
Kemeriahan 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 tak hanya datang dari semangat para perenang, tetapi juga dari para penonton yang setia memberikan dukungan.
