Pasangan Tontowi/Liliyana "Bercerai" di Hongkong Open

Praveen Jordan/Liliyana Natsir Praveen Jordan/Liliyana Natsir.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org
VIVAnews -
PBSI melakukan perombakan susunan pemain di Hong Kong Open Super Series 2014.Pada turnamen yang berlangsung di Kowloon, 18-23 November 2014 ini, sejumlah pasangan ganda Indonesia bakal bertukar partner.

 

Di nomor ganda campuran, pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa "bercerai" di turnamen ini. Tontowi akan dipasangkan dengan Debby Susanto, sementara Liliyana akan berpasangan dengan Praveen Jordan yang biasanya menjadi pasangan main Debby.

 

Diungkapkan oleh Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI Richard Mainaky, tujuan utama bongkar pasang ini adalah untuk menghindari kejenuhan diantara masing-masing pasangan. Selain itu, Tontowi/Liliyana yang lebih senior juga diharapkan dapat berbagi ilmu dengan Praveen/Debby.


Keputusan ini disambut baik oleh keempat pemain penghuni pelatnas prestasi tersebut.Liliyana yang gagal mencapai final di Tiongkok Open, pun penasaran dengan pasangan barunya nanti.

 

“Bongkar pasang ini dilakukan supaya kami tidak jenuh dan ingin lihat saja bagaimana kalau kami berpasangan dengan pemain yang lain,” ujar Liliyana di situs resmi PBSI.

 

Sementara itu, di nomor ganda putra juga terjadi pertukaran pasangan. Angga Pratama yang biasanya berpasangan dengan Rian Agung Saputro, kini bakal bermain dengan Ricky Karanda Suwardi. Sementara Rian bersama pasangan tetap Ricky yaitu Berry Angriawan.

 

“Saya dan Rian sudah latihan bersama pasangan baru sejak kembali dari Eropa, sekitar dua minggu yang lalu. Pasti ada bedanya main dengan partner baru, karena tipe main dan style pasangannya juga beda,” kata Berry.

 

Pada laga perdana, Angga/Ricky langsung mendapat tantangan dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Sebagai pasangan baru, Angga/Ricky mengaku akan tampil lepas dan tanpa beban.

 

“Memang hasil undian kami kurang menguntungkan, di babak pertama sudah bertemu unggulan satu. Tetapi kami nothing to lose saja, malah mungkin lawan yang seharusnya ada beban karena lebih dijagokan,” jelas Angga yang bersama Rian merupakan peraih emas SEA Games Myanmar 2013.

 

Indonesia sendiri mengirimkan cukup banyak wakil di Hong Kong Open ini. Pasalnya, ini merupakan turnamen super series terakhir di tahun 2014.


Berikut daftar selengkapnya wakil Indonesia dan lawannya di laga pertama (Selasa 18 November 2014) :

 

Tunggal Putra

Tommy Sugiarto (3/INA) vs Nan Wei (HKG)

Simon Santoso (INA) vs Brice Leverdez (FRA)

Sony Dwi Kuncoro (INA) vs Takuma Ueda (JPN)

 

Tunggal Putri (babak kualifikasi)

Milicent Wiranto (INA) vs Han Hung Shih (TPE)

Yulia Yosephine Susanto (INA) vs Akane Yamaguchi (2/JPN)

Rusyidina Antardayu Riodingin (INA) vs Hsuan-Yu Wendy Chen (AUS)

 

Ganda Putra

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (1/INA) vs Manu Attri/B. Sumeeth Reddy (IND)

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (INA) vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (1/KOR)

Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (INA) vs Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN)

Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (8/INA)

 

Ganda Putri

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (INA) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN)

Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (INA) vs Qualification 1

Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Qualification 3

Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (INA) vs Eefje Muskens/Selena Piek (8/NED)

 

Ganda Campuran
Dominan Hadapi Duo Denmark, Greysia/Nitya Lolos ke Semifinal

Tontowi Ahmad/Debby Susanto (INA) vs Qualification 2
Performa Luar Biasa Greysia/Nitya Tumbangkan Pasangan China

Praveen Jordan/Liliyana Natsir (INA) vs Jacco Arends/Selena Piek (NED)
Kalah Dramatis, Ganda Campuran Indonesia Tunda ke Semifinal

Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Jorrit De Ruiter/Samantha Barning (NED)
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (INA) vs Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (8/THA)

Babak kualifikasi :
Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Vountus Indra Mawan/Prajakta Sawant
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016